PENENTUAN KEMURNIAN RADIOKIMIA SENYAWA RADIOFARMAKA 99mTc-MIBI SECARA CEPAT DAN PRAKTIS MENGGUNAKAN DOSE CALIBRATOR

Maskur, Maskur and Lestari, Enny and Sarmini, Endang and Tahyan, Yayan and Reska, Amal and Kurniasih, Dede and Gunawan, Adang (2017) PENENTUAN KEMURNIAN RADIOKIMIA SENYAWA RADIOFARMAKA 99mTc-MIBI SECARA CEPAT DAN PRAKTIS MENGGUNAKAN DOSE CALIBRATOR. Urania, 23 (1). pp. 57-68. ISSN 2528-0473

[thumbnail of Pada umumnya pengujian kemurnian radiokimia diawali dengan pemisahan radiokimia secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT), untuk selanjutnya dapat diukur menggunakan gamma counter, namun metoda ini tidak dapat diterapkan di rumah sakit.]
Preview
Text (Pada umumnya pengujian kemurnian radiokimia diawali dengan pemisahan radiokimia secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT), untuk selanjutnya dapat diukur menggunakan gamma counter, namun metoda ini tidak dapat diterapkan di rumah sakit.)
3195-8597-1-PB.pdf

Download (412kB) | Preview

Abstract

PENENTUAN KEMURNIAN RADIOKIMIA 99mTc-MIBI SECARA CEPAT DAN PRAKTIS MENGGUNAKAN DOSE CALIBRATOR. Pada umumnya pengujian kemurnian radiokimia diawali dengan pemisahan radiokimia secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT), untuk selanjutnya dapat diukur menggunakan gamma counter, namun metoda ini tidak dapat diterapkan di rumah sakit karena umumnya rumah sakit hanya mempunyai alat ukur dose calibrator. Oleh karena itu, perlu mencari metoda alternatif yang lebih praktis dan cepat, salah satunya adalah metoda pemisahan secara ekstraksi dan pengukuran radioaktivitasnya dilakukan dengan menggunakan dose calibrator. Senyawa 99mTc-MIBI diekstraksi menggunakan campuran salin dan chloroform dengan perbandingan volume 1:1, sehingga 99mTc-MIBI terpisah dari pengotornya. Senyawa 99mTc-MIBI berada dalam fasa organik (chloroform) sedangkan 99mTcO2 dan 99mTcO4- dalam fasa air (salin). Masing-masing fasa dicuplik dengan volume yang sama, kemudian diukur radioaktivitasnya menggunakan dose calibrator untuk menghitung kemurnian radiokimianya. Hasil ekstraksi dibandingkan dengan hasil pemisahan menggunakan metoda baku KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemurnian radiokimia kit 99mTc-MIBI menggunakan kedua metoda tersebut hampir sama yaitu sebesar 98,34 % ± 0,65 % dengan menggunakan metoda baku KLT dan 97,15 % ± 0,56 % menggunakan metode ekstraksi dengan presisi yang baik. Waktu yang diperlukan untuk pemisahan dengan menggunakan KLT hingga pengukuran menggunakan gamma counter selama 180 menit, sedangkan pemisahan menggunakan ekstraksi hingga pengukuran menggunakan dose calibrator hanya 20 menit. Hasil ini menunjukkan bahwa metoda
pemisahan secara ekstraksi dan pengukuran aktivitas menggunakan dose calibrator dapat digunakan sebagai alternatif untuk pengujian kemurnian radiokimia senyawa radiofarmaka 99mTcMIBI. Keunggulan metoda ekstraksi adalah waktu pengujian lebih cepat bila dibandingkan
metoda pemisahan menggunakan KLT.
Kata Kunci: kemurnian radiokimia, radiofarmaka,99mTc-MIBI, gamma counter, dose calibrator.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Produksi Isotop dan Sumber Radiasi > Teknik Produksi Radiofarmaka
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 19 Apr 2018 04:31
Last Modified: 31 May 2022 04:35
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/395

Actions (login required)

View Item
View Item