Rinawati, Rinawati and Wati, Jumaiyah and Ninik, Yunitri and Rizki, Nugraha Agung and Elis, Nurhayati (2024) Penerapan evidence based practice Chin Tuck Againts Resistance (CTAR) dalam penanganan disfagia pada pasien stroke. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4 (4): 2. pp. 1201-1216. ISSN 2746-198X
2746-198X_4_4_2024-2.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (392kB) | Preview
Abstract
Intervensi Chin Tuck Exercise (CTAR) jarang digunakan oleh perawat untuk mengatasi disfagia pada pasien stroke. Gejala yang muncul akibat stroke dapat bervariasi tergantung pada area otak yang terkena, termasuk gangguan berbicara, kesulitan mengunyah dan menelan (disfagia), kelumpuhan atau kelemahan anggota gerak, perubahan kepribadian, gangguan emosi, penurunan fungsi kognitif, gangguan fungsi berkemih, dan lainnya. Penggunaan Praktik Keperawatan Berbasis Bukti (EBNP) dilakukan untuk memahami dampak dari penerapan chin tuck against resistance (CTAR) terhadap peningkatan kekuatan otot menelan pada pasien stroke dengan disfagia. Pada penelitian ini, data dianalisis menggunakan analisis data univariat untuk mengevaluasi karakteristik demografi dan gambaran kemampuan menelan pada setiap responden. Selanjutnya, uji statistik pengaruh dilakukan dengan uji paired t-test untuk menilai perubahan kemampuan menelan setelah menjalani latihan rehabilitasi CTAR. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampel dengan melibatkan 8 responden. Intervensi CTAR terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan menelan pada pasien stroke. Hasil menunjukkan peningkatan yang berarti dari rata-rata 84.3 menjadi 91.7 setelah intervensi, dengan besaran efek sebesar 4.59 dan nilai p-value sebesar 0.022, menunjukkan keefektifan terapi ini secara statistik. Lebih lanjut, latihan CTAR memberikan kemudahan dalam pelaksanaan, tidak memakan waktu lama, dan dapat dilakukan oleh pasien tanpa mengganggu rutinitas harian. Untuk meningkatkan efektivitasnya, disarankan untuk melibatkan pasien dan keluarganya dalam proses edukasi, sehingga mereka dapat melanjutkan latihan secara mandiri. Kesederhanaan latihan ini memudahkan perawat dalam memberikan intervensi selama asuhan keperawatan pada pasien stroke yang mengalami disfagia.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validasi: ldy |
Uncontrolled Keywords: | Praktek berbasis bukti chin tuck meelawan resistensi (CTAR), Disfagia, Pasien stroke, Policy sciences--Methodology, Evidence-based policy, Ingestion disorders, Deglutition disorders, Cerebrovascular disease--Patients |
Subjects: | Health Resources > Health Care Technology Health Resources > Health Education & Manpower Training Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 06 Dec 2024 04:56 |
Last Modified: | 06 Dec 2024 04:56 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/39335 |