Fauziah, Fauziah and Linur, Steffi Harkensia (2023) Hubungan status pendidikan ibu dan dan status ekonomi keluarga terhadap status gizi balita sehat di Puskesmas Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jurnal Kesehatan, Teknologi, dan Sains, 2 (1): 5. pp. 36-44. ISSN 2964-4054
2964-4054_2_1_2022-5.pdf - Published Version
Download (449kB) | Preview
Abstract
Status gizi dan pertumbuhan pada masa balita dapat digunakan sebagai ukuran untuk memantau kecukupan gizi pada balita, tumbuh kembang balita selain dipengaruhi oleh faktor keturunan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, Upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan status gizi di Indonesia telah disebutkan dalam upaya mencapai visi “Pembangunan Indonesia Seha. Penelitian ini dilakukan untuk Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga terhadap status gizi balita di Puskesmas Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Metode penelitian ini bersifat analitik, dengan pendekatan cross sectional Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 2-5 tahun yang ada di Desa Rayeuk Kareung Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, yang berjumlah 63 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik total populasi, Pengolahan data editing, coding , prosessing, tabulating, dan menggunkan uji chi quare. Ada hubungan pendidikan ibu terhadap status gizi balita dengan nilai p-value = 0,001 (p<0,05). dan status ekonomi keluarga terhadap status gizi balita dengan nilai = 0,002 (p<0,05). Saran kepada puskesmas untuk memberikan penyuluhan kepada ibu yang memiliki anak usia balita agar memberikan makanan bergizi seimbang pada anak balita mereka, dengan pemberian makanan bergizi setiap hari akan memperbaiki status gizi anak balita mereka menjadi lebih baik dan balita akan terhindar dari penyakit kelebihan dan kekurangan gizi dan masyarakat agar dapat bekerja sama dengan petugas kesehatan dalam membantu meningkatkan status gizi balita di desa mereka, dengan menganjurkan setiap keluarga untuk menanam sayuran hijau di pekarangan rumah agar dapat di masak dan dikonsumsi oleh balita. Serta Praktisi kesehatan baik perawat dan bidan dan tenaga kesehatan lainnya dapat bekerja sama dalam mengkaji ulang kualitas pelayanan kesehatan yang telah diberikan, khususnya yang berkaitan dengan status gizi balita dan mampu meningkatkan kinerjanya dalam mendongkrak tercapainya status gizi balita yang lebih baik.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan, Status ekonomi, Balita, Economic status, Child nutrition, Health services |
Subjects: | Problem Solving Information for State & Local Governments > Economic & Community Development Health Resources > Health Services Medicine & Biology > Nutrition |
Depositing User: | M. Rifky Fauzan |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 12:48 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 12:48 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/37678 |