Analisis ketahanan kota terhadap bencana banjir di Kota Jayapura

Martha, A. Patoding and Irja, Tobawan Simbiak and Monita, Yessy Beatrick (2022) Analisis ketahanan kota terhadap bencana banjir di Kota Jayapura. Jurnal Wilayan, Kota Dan Lingkungan Berkelanjutan (JWIKAL), 1 (1): 2. pp. 11-25. ISSN 2962-0244

[thumbnail of 2962-0244_1_1_2022-2.pdf]
Preview
Text
2962-0244_1_1_2022-2.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (118kB) | Preview

Abstract

Ketahanan kota (resilient city) adalah konsep yang erat kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan, yaitu konsep yang dibangun diatas tiga dimensi mitigasi, adaptasi, dan respons. Konsep tersebut sebagai bentuk kapasitas individu, masyarakat, dan sistem dari sebuah kota untuk bisa bertahan, beradaptasi, serta mengurangi dampak, dan dapat tumbuh terhadap tekanan dan guncangan besar yang dihadapi. Guncangan yang dihadapi pada Kota Jayapura yaitu bencana banjir, dimana bencana banjir sendiri merupakan siklus tahunan. Kota Jayapura merupakan ibukota Provinsi Papua, dalam hal ini diperlukan sebuah konsep perencanaan kota yang dapat memiliki ketahanan terhadap bencana yang dihadapi. Upaya dalam menurunkan risiko terhadap bencana banjir dengan menggunakan konsep ketahanan kota (resilient city). Metode penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif, yang digunakan untuk penyimpulan pendapat mengenai aspek dan indikator yang berkaitan dalam ketahanan Kota Jayapura terhadap bencana banjir.Metode kedua yaitu analisis Delphi yang digunakan untuk menganalisis kriteria indeks ketahanan kota yang diperlukan untuk Kota Jayapura menjadi tangguh terhadap bencana banjir. Hasil yang didapat adalah Aspek Kesehatan, Aspek Sosial Demografi, Aspek Infrastruktur, Aspek Budaya Masyarakat (kebiasaan) dan aspek strategi. Hasil dari analisis Delphi dan kualitatif juga mendapatkan konsep ketahanan kota berdasarkan pendapat partisipan (key informants). Ketahanan Kota sendiri yaitu bagaimana merencanakan aspek mitigasi dan adaptasi dengan strategi yang dibutuhkan ialah pengendalian pemanfaatan ruang dalam hal pembangunan, yang disesuaikan dengan fungsi penggunaan lahan menurut Perda No 1 Tahun 2014. Visi dan strategi kota dalam ketahanan menghadapi bencana banjir adalah dengan menerapkan mitigasi seperti tanggul, pintuair, sumur resapan, biopori dan mengembangkan ruang terbuka hijau. sebagai pengendalian banjir serta memperhitungkan kapasitas pasca bencana. Dengan belajar dari bencana-bencana terdahulu yang sudah pernah terjadi di Kota Jayapura dan mengatur strategi yang terstruktur, terencana dan terpadu untuk Kota Jayapura dalam menghadapi bencana banjir.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ketahanan kota, Delphi, Bencana banjir, Flood control, Integrated control, Housing construction
Subjects: Civil Engineering > Construction Equipment, Materials, & Supplies
Urban & Regional Technology & Development > Environmental Management & Planning
Urban & Regional Technology & Development > Housing
Depositing User: Herlita Meidina
Date Deposited: 14 Aug 2024 04:29
Last Modified: 14 Aug 2024 04:31
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/37628

Actions (login required)

View Item
View Item