Efektifitas A1₂(SO₄) sebagai koagulan dalam proses oroduksi air bersih

A1₂(SO₄) (alum sulfat) merupakan salah satu koagulan yang banyak dipakai dalam tahap flokulasi partikel koloid yang ada dalam air baku oleh PDAM. Walaupun dinilai cukup efektif sebagai koagulan dalam kondisi normal, namun ternyata sering menimbulkan permasalahan apabila kualitas air bakunya berubah terutama pada musim kemarau dimana tingkat kekeruhan awalnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas alum sulfat sebagai koagulan pada berbagai tingkat kekeruhan awal dari air baku yang berasal dari air sungai. Penelitian dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bogor dengan instalasi Kedung Halang yang memiliki kapasitas produksi 70 liter/detik. Proses koagulasi dan flokulasi dilakukan dengan penambahan koagulan alum sulfat pada dosis yang bervariasi antara O s/d 50 ppm dalam alat Jar Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alum sulfat bekerja dengan baik sebagai koagulan apabila tingkat kekeruhan awal air baku berada di atas 15 NTU. Dalam kodisi ini tingkat efisiensi (pada waktu pengedapan t = 5 menit dan dosis optimal 30 ppm) berkisar antara 70 s/d 90 %. Apabila tingkat kekeruhan awal kurang dari 15 NTU maka tingkat efisiensi pengendapannya bervariasi antara 37 s/d 69 %.