Uji coba pengembangan budidaya udang windu (Penaeus monodon Fabr.) pada kolam alir

Udang windu merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan merupakan primadona komoditi ekspor di sektor usaha perikanan. Beberapa kegiatan penelitian terus dikembangkan guna mencapai hasil yang optimal. Sistem budidaya udang windu yang berkembang saat ini adalah dengan menggunakan sistem luasan lahan darat atau yang dikenal dengan tambak. Sistem pemeliharaan masih mengandalkan pasokan air dan sistem pergantian air dengan frekuensi yang tinggi dalam menjaga kondisi kualitas air. Ketergantungan akan sumber air yang memenuhi persyaratan untuk kehidupan udang windu menjadi salah satu faktor penentu dari keberhasilan usaha budidaya. Namun sayangnya akibat tingginya aktivitas manusia telah memberikan dampak yang menyebabkan penurunan kualitas air yang mulai dirasakan pada kegiatan perikaanan pada umumnya termasuk budidaya udang windu. Sistem pemeliharaan pada sistem tertutup merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut dimana inti dari sistem ini adalah tidak adanya pergantian air selama proses atau kegiatan budidaya. Proses pendegredasian hasil metabolisme dan sisa pakan diaktifkan dengan proses filterisasi dan resirkulasi air secara kontinyu.