Penghitungan daya dukung danau atau waduk untuk pengembangan budidaya ikan dalam karamba" (contoh kasus Danau Maninjau)

Makalah ini merupakan laporan hasil penelitian pertama di Indonesia, tentang kuantifikasi daya dukung perairan danau atau waduk untuk kegiatan budidaya ikan dalam karamba jaring apung (kajapu). Model matematik yang digunakan memerlukan sebelas macam data dasar yang meliputi luas perairan (A), voluma air (V), kedalaman rata-rata (z), laju outflow (0a), laju penggelontoran (p), Persentase Total P terlarut yang akan ditahan oleh sedimen (R), bagian dari total P yang ditahan secara permanen oleh sedimen (x), banyaknya bagian dari pasokan P dari ikan dalam karamba yang dapat ditahan oleh sedimen (Reas), Konsentrasi total P sebelum ada pengembangan karamba jaring apung (P), data konsentrasi Total P maksimum yang dapat diterima di perairan darat (P,), konsentrasi Total-P dalam pelet ikan dan konsentrasi Total-P dalam tubuh ikan. Hasil perhitungan menunjukkan daya dukung atau produksi maksimum ikan melalui sistem kajapu di D. Maninjau alas dasar data tahun 2001 adalah sebesar 30,4-56,7 ton/tahun untuk ikan nila dan 14,8-31,8 ton/tahun untuk ikan mas pada kondisi perikanan penangkapan dan kajapu sama-sama dilaksanakan. Pada kondisi perikanan penangkapan dibiarkan terancam tetapi kegiatan kajapu tetap dikembangkan, daya dukung D. Maninjau adalah 764,7 -1424,5 ton/tahun untuk ikan Nila (Oreochromis nifoticus) dan 371,8-789,9 ton/tahun untuk ikan Mas.