Bindarti, Bindarti and Noor Munaa Mamduuhah, Mufid and Sri, Jumini (2023) Pengolahan cabai pathek dengan blender otomatis. Catha Saintifica: Journal of Creativity and Inovation Technology, 1 (1): 4. pp. 28-38. ISSN 3031-8211
3031-8211_1_1_2023-4.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (473kB) | Preview
Abstract
Cabai pathek yang dianggap sudah tidak ada harganya ternyata dapat dimodifikasi menjadi bubuk cabai untuk mengembalikan harga pasarannya. Melimpahnya cabai pathek yang membuat petani menjadi gagal panen ini membuat para petani menjadi gelisah, sehingga pada penelitian ini kami mencoba mendesain alat yang praktis dan efisien sebagai alat pembuat bubuk cabai. Alat “Automatic Blender With Mobile Setting” yang kami rancang merupakan alat pembuat bubuk cabai yang dihubungkan dengan bot telegram sebagai pengontrol operasi kerja alat. hal tersebut bertujuan agar masyarakat menjadi lebih mudah dan praktis dalam membuat bubuk cabai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dengan merancang alat sedemikian rupa sehingga alat dapat berfungsi sebagai pembuat bubuk cabai. Pada penelitian ini kami melakukan percobaan dengan menggunakan variasi massa cabai 5 gram, 10 gram, 15 gram, 20 gram, dan 25 gram dengan kecepatan tetap (kecepatan 4) dan percelitian kedua dengan menggunakan massa cabai tetap 5 gram dengan variasi kecepatan blender (kecepatan 1,2,3,dan 4) hal ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi waktu yang dibutuhkan untuk membuat bubuk cabai. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa adanya hubungan keterkaitan antara massa dan waktu pada proses pembuatan bubuk cabai dengan menggunakan konsep perubahan energi listrik menjadi energi kinetik dengan menggunakan kecepatan sentripetal. Keterkaitan tersebut dibuktikan dengan uji regresi linear sederhana dengan massa sebagai variabel X dan waktu sebagau variabel Y sehingga pada penelitian ini didapatkan beberapa hasil persamaan regresi linear sederhana. Pada hasil percobaan dengan menggunakan variasi massa (5 gram, 10 gram, 15 gram, 20 gram, dan 25 gram) dengan kecepatan tetap (kecepatan 4) didapatkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,9886 atau 98,86% dengan nilai persamaan regresi linear Y= 64,087X - 127,35. Sedangkan untuk hasil percobaannya didapatkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,9875 atau 98,75% dengan nilai persamaan regresi linear Y= 63,333X - 122,73. Kemudian pada percobaan pembuatan cabai bubuk dengan massa tetap sebesar 5 gram dengan kecapatan 1, 2, 3, dan 4 diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,9285 atau 92,85% dengan persamaan regresi linear Y = -13,699X + 289.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Automatic blender, Mobile setting, ESP8266, Cabai pathek, Colletotrichum capsici, Chili powder, Blenders |
Subjects: | Agriculture & Food > Agricultural Economics Agriculture & Food > Agronomy, Horticulture, & Plant Pathology Agriculture & Food > Food Technology |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 21 May 2024 13:39 |
Last Modified: | 21 May 2024 13:39 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/36319 |