Peluang pemanfaatan pasir silika di wilayah Kota Palangka Raya sebagai bahan baku industri modern

Deddy, NSP Tanggara and Wita, Kristiana (2023) Peluang pemanfaatan pasir silika di wilayah Kota Palangka Raya sebagai bahan baku industri modern. JTP (Jurnal Teknik Pertambangan), 23 (1): 1. pp. 1-6. ISSN 2087-1058

[thumbnail of 2087-1058_23_1_2023-1.pdf]
Preview
Text
2087-1058_23_1_2023-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (699kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sumberdaya alam pasir silika di Kota Palangka Raya untuk optimalisasi pemanfaatannya. Salah satu penyebabnya adalah belum tersedianya data karakteristik bahan galian dan tidak banyaknya publikasi mengenai hal tersebut. Selama ini pasir silika di wilayah kota Palangka Raya hanya digunakan sebagai bahan dasar bangunan dan belum dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Pasir silika saat ini merupakan bagian penting dari proses produksi microchip dengan silikon mengisi mata rantai utama di industri elektronik sebagai bahan baku transistor. Transistor adalah semikonduktor yang merupakan komponen vital microchip elektronik dan panel surya. Microchip saat ini digunakan secara luas pada industri mobil, telepon pintar dan laptop, sementara itu produk panel surya adalah andalan dunia dalam transisi menuju energi terbarukan. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan peralatan dan teknologi tersebut maka dipastikan kebutuhan dunia akan pasir silika akan terus meningkat sebagai bahan material maju. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik pasir silika yang berada di wilayah Kota Palangka Raya sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatannya dalam bidang industri maju. Hasil penelitian diperoleh dengan pengujian sampel menggunakan uji XRF dan XRD. Berdasarkan uji XRF, diperoleh kandungan silika dalam pasir adalah sebesar 97,30 % dan sebesar 97,90 % dan merupakan senyawa oksida dengan kandungan terbanyak. Hasil uji XRD juga bersesuaian dengan hasil uji XRF, dimana fase dominan dalam pasir sampel adalah fase quartz SiO2 sebesar 98,90 % dan 99,10 %. Berdasarkan kedua hasil ini, dapat disimpulkan bahwa pasir dari lokasi peneltian ini sangat potensial sebagai penghasil silika dengan kemurnian tinggi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pasir silika, XRF, XRD, Material maju, Silica sand, Materials
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Mineral
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 11 Jun 2024 06:15
Last Modified: 11 Jun 2024 06:15
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/35934

Actions (login required)

View Item
View Item