Pengaruh penerapan feeding rules terhadap status gizi bayi usia 6-12 bulan di Klinik Pratama Hadijah

Meiliana, Meiliana and Debi, Novita Siregar and Mimi, Midya Wati and Maharani, Hidayat and Lusi, Tania Simanjuntak and Esteria, Latersia Br Sinulingga (2024) Pengaruh penerapan feeding rules terhadap status gizi bayi usia 6-12 bulan di Klinik Pratama Hadijah. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4 (3): 26. pp. 1079-1091. ISSN 2746-198X

[thumbnail of 2746-198X_4_3_2024-26.pdf]
Preview
Text
2746-198X_4_3_2024-26.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (248kB) | Preview

Abstract

Masalah tumbuh kembang pada balita seringkali dianggap remeh oleh masyarakat, karena dianggap normal apabila berat badan anak mencukupi atau sesuai dengan standar (K.Suarayasa, dkk, 2022). Praktik pola pemberian makan atau Basic Feeding rules merupakan faktor secara tidak langsung yang mempengaruhi status gizi. Oleh karena itu, pola pemberian makan memiliki hubungan erat dengan status gizi anak, dengan konsumsi makanan dan poa pemberian makan yang baik oleh orang tua serta makanan yang mengandung unsur- unsur penting bagi tubuh anak seperti sumber zat tenaga, pembangun dan pengatur iniah yang membantu memperbaiki kondisi dan status gizi anak lebih baik (Nobianti, 2018). Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Penerapan Feeding Rules terhadap Status Gizi Bayi usia 6-12 bulan. Dalam membuat penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan rancangan pre test dan posttest one group design, dengan rancangan Quasi Eksperimental tanpa kelompok kontrol yang membandingkan hasil evaluasi sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan terhadap responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner Pola Pemberian Makan dan Lembar KMS untuk mengukur Status Gizi pada bayi. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan feeding rules terdapat kenaikan status gizi bayi (P value = <0.002) yaitu sebanyak 25 bayi (83,3%) dengan status gizi baik, 5 bayi (16,6%) dengan status gizi kurang, 3 bayi (10%) dengan status gizi lebih dan 2 bayi (6,6%) dengan status gizi obesitas. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka didapatkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan dari kategori status gizi sebelum penerapan feeding rules dan sesudah penerapan feeding rules yaitu terjadi peningkatan status gizi bayi yang berada di kategori gizi baik.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Penerapan feeding rules, Status gizi bayi, Nutritional status, Feeding rules, Food enrichment, Infant health care
Subjects: Health Resources > Health Services
Medicine & Biology > Nutrition
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 04 Oct 2024 08:29
Last Modified: 04 Oct 2024 08:29
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/35678

Actions (login required)

View Item
View Item