Anita, Anita and Aprina, Aprina and Sudarmi, Sudarmi and Anggun, Rusyantia and Pranajaya, Pranajaya and Titi, Astuti (2024) Analisis implementasi kebijakan swasembada gizi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Lampung Selatan. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4 (3): 20. pp. 1007-1025. ISSN 2746-198X
2746-198X_4_3_2024-20.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (272kB) | Preview
Abstract
Instruksi Bupati Lampung Selatan Nomor 2 Tahun 2020 melalui Gerakan Swasembada Gizi sebagai upaya penurunan stunting tahun 2018-2021 yang wajib dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi kebijakan Swasembada Gizi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian menggunakan panduan wawancara semi-struktur. Analisis data dengan pendekatan koding secara deduktif berdasarkan teori Grindle yaitu isi dan konteks kebijakan. Wawancara mendalam dilakukan pada 8 partisipan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai informan kunci. Triangulasi metode dilakukan dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) pada tiga kelompok pelaksana kebijakan di tingkat puskesmas dan kecamatan dengan total 15 partisipan, serta wawancara mendalam pada 7 orang perwakilan bidan desa, kader posyandu dan penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh OPD sudah memiliki pemahaman yang sama mengenai pelaksanaan kebijakan swasembada gizi. Petunjuk teknis pelaksanaan kebijakan di tingkat Kabupaten telah disusun dengan sangat baik melalui buku praktik baik upaya percepatan penurunan stunting. Kendala yang masih muncul adalah belum adanya SOP program terintegrasi untuk dapat meningkatkan pemahaman yang seragam terkait tupoksi; belum adanya integrasi data terpadu dari 64 indikator stunting yang tersebar di berbagai OPD; serta masih ada penolakan dan persepsi stigma pada orangtua dengan anak beresiko stunting yang menyebabkan menurunnya akses ke pelayanan kesehatan. Rekomendasi kebijakan diberikan terkait perlu adanya manajemen data stunting yang terintegrasi, perlu dibuatnya SOP terkait program terpadu Swasembada Gizi, mengoptimalkan perangkat daerah beserta kader dalam pelaksanaan gerakan Swasembada Gizi serta mengoptimalkan kampanye perubahan perilaku.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan, Swasembada gizi, Pecegahan, Penanggulangan, Stunting, Disease control, Nutrition |
Subjects: | Health Resources Medicine & Biology > Nutrition |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 06 Oct 2024 08:21 |
Last Modified: | 06 Oct 2024 08:21 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/35451 |