Principal component analysis dalam menentukan faktor yang berpengaruh terhadap nilai oksigen terlarut (studi kasus: Danau Towuti)

Siti, Aisyah (2010) Principal component analysis dalam menentukan faktor yang berpengaruh terhadap nilai oksigen terlarut (studi kasus: Danau Towuti). In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi V, 28 July 2010, IPB International Convention Center.

[thumbnail of Prosiding_2010_Siti Aisyah_723-730.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2010_Siti Aisyah_723-730.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (217kB) | Preview

Abstract

Salah satu usaha dalam pengelolaan kualitas air pada suatu DAS adalah pemantauan parameter-parameter kualitas air. Namun karena beberapa kendala tidak semua parameter dapat dipantau secara kontinyu. Umumnya hanya parameter indikator, salah satu diantaranya adalah parameter oksigen terlarut. Diharapkan pula dengan pemantauan parameter tersebut dapat menggambarkan pengaruh dari tiap-tiap parameter yang ada di badan air terhadap parameter indikator. Analisis Komponen Utama atau yang biasa dikenal dengan PCA (Principal Component Analysis) adalah salah satu metode yang digunakan untuk menentukan sejumlah variabel bebas baru yang dapat berpengaruh terhadap nilai suatu variabel tak bebas. Hal ini dilakukan dengan cara menghilangkan korelasi diantara variabel bebas melalui transformasi variabel bebas asal ke variabel baru yang tidak berkorelasi sama sekali (multikolinearitas). Hasil analisis PCA yang bebas multikolinearitas selanjutnya diregresikan terhadap variabel tak bebas dengan menggunakan analisis regresi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai oksigen terlarut, mengevaluasi kekuatan masing-masing faktor menggunakan PCA dan menaksir model regresi linear berganda (linear multiple regression). Penelitian dilakukan terhadap data kualitas air D. Towuti yang pengambilan contohnya dilakukan pada bulan Juni, Agustus dan Oktober 2009 terhadap tujuh stasiun pengamatan. Analisis contoh dilakukan di Laboratorium Puslit Limnologi yang merujuk pada metode Standard Methode APHAAWWA edisi 19 dengan parameter turbiditas, suhu, padatan tersuspensi (TSS), nitrit, nitrat, amonium, ortofosfat, klorofil a dan bahan organik (TOM). Analisis PCA dan regresi digunakan software Minitab 16. Dari analisis PCA dihasilkan tiga komponen utama dengan nilai eigen (eigenvalue) lebih dari 1. Komponen yang terbentuk memberikan konstribusi varian sebesar 92.7% dari total varian. Komponen pertama (PC 1) terdiri dari variabel turbiditas, suhu, ortofosfat, nitrit dan bahan organik. PC 2 terdiri dari variabel padatan tersuspensi dan klorofil a dan PC 3 terdiri dari variabel nitrat dan amonium. Dengan koefisien determinasi (r) sebesar 91.2% dari hasil analisis regresi setiap komponen terhadap variabel tak bebas DO menunjukan besarnya pengaruh yang diberikan variabel bebas diatas terhadap variabel oksigen terlarut sebagai variabel tak bebas.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: PCA, oksigen terlarut, koefisien determinasi, regresi berganda, nilai eigen
Subjects: Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Mathematical Sciences > Statistical Analysis
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 18 Feb 2025 01:45
Last Modified: 18 Feb 2025 01:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/34611

Actions (login required)

View Item
View Item