Peranan teknologi argoindustri di era otonomi daerah

Agroindustri sebagai suatu sistem yang terpadu dapat menjadi basis perekonomian rakyat serta pilar perekonomian daerah. Untuk itu pemerintah daerah didorong untuk menghasilkan kebijakan yang menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembang dan meningkatnya daya saing produk unggulan dan produk andalan daerah melalui pemanfaatan teknologi. Berkaitan dengan hal tersebut maka kebijakan pemerintah daerah hendaknya diarahkan untuk mendorong: (1) peningkatan efisiensi usaha dan ekspor komoditas agribisnis dan agroindustri, (2) peningkatan sarana dan prasarana serta kelembagaan pertanian, (3) reposisi peran agribisnis menjadi basisi perekonomian rakyat dan agroindustri sebagai pilar perekonomian daerah, (4) pengembangan pola dan iklim investasi yang kondusif. Dalam upaya menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif maka program yang perlu mendapatkan prioritas oleh pemerintah daerah antara lain adalah: (1) pengembangan produk unggulan dan produk andalan menjadi paket usaha mandiri dalam masyarakat, (3) pengembangan sistem insentif yang adil bagi investasi agribisnis dan agroindustri, (4) pengembangan kelembagaan keuangan dan permodalan daerah, (5) peningkatan dukungan teknologi tepat guna dan spesifik lokasi dan komoditas, (6) peningkatan kualitas sumber daya manusia, (7) peningkatan kelembagaan agribisnis dan agroindustri yang menciptakan kesetaraan pelaku, (8) peningkatan dukungan pemasaran komoditas, (9) peningkatan dukungan industri penunjang agribisnis dan (10) pembangunan kerjasama antar daerah serta dengan luar negeri.