Efektivitas pijat endorphine dan bonapace terhadap penurunan rasa nyeri persalinan kala I pada primipara

Eneng, Daryanti and Meti, Sulastri and Heni, Nurakilah and Maria, Ulfah Jamil and Lina, Marlina (2024) Efektivitas pijat endorphine dan bonapace terhadap penurunan rasa nyeri persalinan kala I pada primipara. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 6 (1): 15. pp. 166-175. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728_6_1_2024-15.pdf]
Preview
Text
2655-2728_6_1_2024-15.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (446kB) | Preview

Abstract

Nyeri adalah proses alamiah dalam proses persalinan. Apabila tidak bisa diatasi dengan baik, dapat menimbulkan masalah lain misalnya meningkatnya kecemasan pada saat menghadapi persalinan sehingga produksi hormon adrenalin meningkat dan bisa mengakibatkan vasokonstriksi yang menyebabkan aliran darah ibu ke janin menurun. Janin akan mengalami hipoksia sedangkan ibu akan mengalami persalinan lama dan dapat meningkatkan tekanan sistolik dan diastolic (Solehati, 2018). Permasalahan yang terjadi pada proses persalinan kala I ibu primipara didapatkan tingkat nyeri saat proses kala I meningkat, sehingga perlu diantisipasi untuk mengurangi rasa sakit tersebut, hal ini mendorong ibu yang akan melahirkan memilih jalan dengan operasi karena tidak ingin merasakan rasa sakit. Untuk menganalisis keefektivitasan antara pijat endorphine dengan bonaface dalam menurunkan rasa nyeri persalinan kala I pada primipara. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan rancangan preetest-posttest only control group design. Analisis data dilakukan sebelum dan sesudah tindakan menggunakan uji wilcoxon, sedangkan untuk mengetahui efektivitas dari tindakan pijat endorphine dan bonapace dengan uji mann whitney. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tindakan pijat endorphine dan bonapace masing-masing menunjukkan nilai p <0,005 yang artinya terdapat perbedaan rerata nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primipara yang bermakna sebelum dan sesudah tindakan pijatan endorphine, begitu juga untuk bonapace. Hasil analisis yang dilakukan pada kedua tindakan ini mendapatkan nilai p 0,74 (lebih dari 0,005), hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan efektivitas pijat endorphine dan bonapace terhadap penurunan rasa nyeri persalinan kala I pada primipara di wilayah kerja Puskesmas Malangbong. Ada pengaruh pijatan endorphine terhadap penurunan rasa nyeri persalinan kala I pada primipara dan ada pengaruh juga dari bonapace terhadap penurunan rasa nyeri persalinan kala I pada primipara di wilayah kerja Puskesmas Malangbong, akan tetapi tidak ada perbedaan efektivitas pijat endorphine dan bonapace terhadap penurunan rasa nyeri persalinan kala I pada primipara.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pijat endorphine, Bonapace, Nyeri persalinan, Endorphins, Massage therapy, Childbirth, Labor (Obstetrics)
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 26 Jul 2024 03:07
Last Modified: 26 Jul 2024 03:07
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33480

Actions (login required)

View Item
View Item