Faktor yang mempengaruhi persepsi sosial tentang sunat di Kabupaten Manggarai, NTT

Heribertus, Handi and Lidwina, Dewiyanti Wea and Paskaliana, H. Danal and Lusia, Henny Mariati (2024) Faktor yang mempengaruhi persepsi sosial tentang sunat di Kabupaten Manggarai, NTT. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 6 (1): 7. pp. 74-81. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728_6_1_2024-7.pdf]
Preview
Text
2655-2728_6_1_2024-7.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (482kB) | Preview

Abstract

Sunat umumnya dilakukan pada laki-laki melalui prosedur bedah karena berbagai alasan seperti agama, budaya, sosial dan medis. Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam dan merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk beragama Islam tertinggi di dunia. Seiring perkembangan dunia kesehatan, sirkumsisi telah banyak dilakukan karena alasan kesehatan, medis dan seksual, namun di sisi lain konsep moral, agama dan budaya sangat menentukan sistem kepercayaan seseorang termasuk terhadap sunat, yang pada akhirnya mempengaruhi sikap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keterkaitan antara pengetahuan dan sikap masyarakat Manggarai terhadap sunat. Penelitian ini diikuti oleh 108 responden dengan mengisi kuesioner online pada bulan Maret 2022. Kuesioner tersebut terdiri dari kuesioner pengetahuan tentang covid dan sikap masyarakat terhadap covid. Hasil penelitian menunjukkan adanya relasi yang signifikan antara pengetahuan dan sikap (p-value: 0,018). Masyarakat memiliki pengetahuan yang baik tentang sunat namun keputusan untuk menyunatkan anak masih erat kaitannya dengan keyakinan agama dan budaya. Masyarakat tidak mau menyunatkan anak karena bukan merupakan kewajiban secara agama dan budaya meskipun secara kesehatan sangat bermanfaat. Karena itu, peran tenaga kesehatan adalah mendorong dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat sunat secara medis tentunya dengan tanpa adanya paksaan. Sebagai tenaga kesehatan, salah satu perannya adalah sebagai edukator dan fungsi tersebut memang harus terus berjalan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sirkumsisi, Persepsi sosial, Sikap, Circumcision, Social perception, Village communities, Manggarai (Indonesian people), Attitude (Psychology)
Subjects: Health Resources > Health Care Assessment & Quality Assurance
Social and Political Sciences > Social Concerns
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 22 Jul 2024 02:28
Last Modified: 22 Jul 2024 02:28
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33468

Actions (login required)

View Item
View Item