Kepatuhan pelaku usaha mikro kecil menengah terhadap standar kesehatan pangan melalui perizinan produk industri rumah tangga: studi kasus di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur

Penelitian ini di latarbelakangi oleh banyaknya industri makanan yang ada di indonesia khususnya di Lombok Timur. Dengan adanya kegiatan produksi berbagai macam jenis olahan makanan tersebut menjadikan adanya sebuah tanggung jawab pelaku usaha atau UMKM yang harus di penuhi dengan cara mendaftarkan izin PIRT pada produk makanannya. Fokus penelitian ini mengacu pada apakah manfaat yang di dapatkan oleh para UMKM skala rumahan atas izin yang di keluarkan oleh Dinas Kesehatan tersebut, kemudian sanksi apakah yang di berikan jika pelaku usaha yang mempunyai izin jika melakukan penyimpangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi mengenai hal hal yang berkaitan dengan penelitian dan hasil penelitian menunjukan bahwa manfaat yang sangat berpengaruh terhadap dampak produksi pangan para UMKM yang bisa secara resmi dan legal memasarkan produknya di pasar/market modern. Memberikan sanksi sesuai dengan penyimpangan yang di lakukan oleh pelaku usaha jika sudah terbukti melakukan pelanggaran terhadap produk pangan yang mereka olah dan menjadi tanggung jawab semua pelaku usaha agar memberikan rasa aman kepada konsumen.