Edukasi dan skrining penderita penyakit hipertensi dan diabetes melitus sebagai upaya efikasi diri dalam pencegahan gagal ginjal kronis di Desa Lemukutan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat

Mimi, Amaludin and Nurpratiwi, Nurpratiwi and Defa, Arisandi and Fauzan, Alfikri and Uti, Rusdian Hidayat and Ali, Akbar and Debby, Hatmalyakin (2023) Edukasi dan skrining penderita penyakit hipertensi dan diabetes melitus sebagai upaya efikasi diri dalam pencegahan gagal ginjal kronis di Desa Lemukutan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 6 (7): 26. pp. 2860-2868. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_6_7_2023-26.pdf]
Preview
Text
2615-0921_6_7_2023-26.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (479kB) | Preview

Abstract

Lemukutan adalah daerah pesisir pantai, mayorits masyarakatnya bekerja sebagai nelayan yang berarti masyarakat memanfaatkan hasil laut untuk kehidupan sehari serta peningkatan kesejahteraan yang sejalan dengan negara Indonesia sebagai negara kemaritiman. Salah satu paling berpengaruh yaitu masyarakat pulau lemukutan mengkonsumsi hanya hasil lautan bahkan hasil lautan yang dikeringkan seperti ikan asin dan rumput laut yang dibikin manisan yang mengandung kadar garam dan gula yang tinggi yang merupakan salah satu faktor penyebab hipertensi dan diabetes melitus sehingga berisiko mengalami gagal ginjal kronis. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran diri masyarakat dan kemampuan dalam melakukan upaya pencegahan dan meminimalkan resiko terjadinya penyakit tersebut. Metode palaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah edukasi dan skrining tentang penyakit hipertensi dan diabetes melitus dalam upaya pencegahan gagal ginjal kronis kepada masyarakat Desa Lemukutan. Hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan data sebelum edukasi diperoleh tingkat pengetahuan sebagian besar peserta berada pada kategori sedang yaitu 60 %, kategori rendah yaitu 30% dan kategori tinggi yaitu 10%. Sedangkan setelah diberikan edukasi terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat yaitu pada kategori tinggi yaitu 63,33% dan kategori tinggi yaitu 30 % dan kategori rendah 6,6 %. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang konsep pencegahan penyakit serta deteksi dini penyakit ginjal menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir keterlambatan dalam mengenal tanda-tanda munculnya penyakit ginjal.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Edukasi, Skrining, Gagal ginjal, Hypertension, Diabetes mellitus, Chronic kidney failure, Health education
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 05 Mar 2024 01:49
Last Modified: 05 Mar 2024 01:49
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33204

Actions (login required)

View Item
View Item