Edukasi skrining dan deteksi dini kanker payudara melalui breast self-examination dan deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVA

Yuni, Subhi Isnaini and Sestu, Iriami Mintaningtyas (2023) Edukasi skrining dan deteksi dini kanker payudara melalui breast self-examination dan deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVA. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 6 (7): 12. pp. 2689-2705. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_6_7_2023-12.pdf]
Preview
Text
2615-0921_6_7_2023-12.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (404kB) | Preview

Abstract

Kanker masih menjadi penyakit yang menakutkan, di samping biaya operasi yang mahal, kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan sangat rendah. Salah satu faktor penghambat pencegahan kanker ialah kurangnya pengetahuan tentang kanker, mulai dari tanda-tanda, faktor penyebab, sampai pencegahan/deteksi dini kanker kanker payudara merupakan kanker dengan jumlah penderita terbanyak di dunia.(Purba & Simanjuntak, 2019) Prevalensi kanker payudara di Indonesia sebesar 40 per 100.000 penduduk. Angka baru yang dirilis WHO pada Jumat (3/2/2017) menunjukkan bahwa setiap tahun ada 8,8 juta orang meninggal akibat kanker, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Satu masalah utama adalah banyak kasus kanker didiagnosis terlambat. Bahkan di negara-negara dengan sistem kesehatan yang optimal, banyak kasus kanker yang didiagnosis pada stadium lanjut. Di Indonesia, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar 347 ribu orang. Salah satu penyebab tingginya angka kematian akibat kanker payudara adalah minimnya pengetahuan masyarakat, terutama kaum wanita. Kondisi ini bila tidak segera diatasi dipercaya akan memperburuk keadaan sehingga jumlah penderita kedua jenis kanker ini akan terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu bentuk deteksi dini kanker payudara adalah menggunakan teknik Breast Self-Examination/SADARI dan juga melalui pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker serviks.(Riskesdas, 2013) Di beberapa negara, program deteksi dini terbukti mampu menurunkan angka kejadian dan kematian akibat kanker. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 1 minggu dengan memberikan edukasi selama 2 hari didampingi langsung dalam pemeriksaan IVA dan menonton video cara melakukan Breast Self-Examination/SADARI, Pihak yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Dosen, mahasiswa dan ibu pengajian Raudatul Janah sebagai kelompok sasaran. Tahap awal dilakukan penyuluhan tentang bahaya kanker payudara dan serviks , menonton video SADARI, di ajarkan cara melakukan Breast Self-Examination serta didampingi dalam melakukan pemeriksaan IVA selanjutnya akan dievaluasi hasil edukasi yang telah diberikan dengan menggunakan lembar observasi atau lembar cheklist cara melakukan Teknik Breast Self-Examination Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadinya peningkatan keterampilan pada ibu ibu dalam melakukan Breast Self-Examination, diharapkan bidan di Puskesmas Sowi dapat dengan rutin memberikan edukasi pada ibu/Wanita usia subur tentang Breast Self-Examination / SADARI serta melakukan pemeriksaan IVA Secara Rutin.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Deteksi dini, Wanita, IVA, Breast self-examination, Breast neoplasms, Cervic neoplasms, Disease control
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 04 Mar 2024 05:30
Last Modified: 04 Mar 2024 05:30
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33161

Actions (login required)

View Item
View Item