Pengaruh baby SPA (Solus Per Aqua) terhadap perkembangan motorik pada bayi usia 3-6 bulan di BPM Naimah, Amd.Keb Kota Langsa

Debi, Novita Siregar and Octavia, Rezki Putri R and Nurul, Azmi Ramadhani and Nurul, Akmal and Nurul, Husnah and Okta, Vivi Nesmala (2023) Pengaruh baby SPA (Solus Per Aqua) terhadap perkembangan motorik pada bayi usia 3-6 bulan di BPM Naimah, Amd.Keb Kota Langsa. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 5 (6): 21. pp. 1852-1858. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728_5_6_2023-21.pdf]
Preview
Text
2655-2728_5_6_2023-21.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (197kB) | Preview

Abstract

Menurut World Health Organitation (WHO), secara global sekitar 20-40% bayi usia 0-2 tahun mengalami masalah keterlambatan dalam proses perkembangan. Bayi memerlukan stimulasi dini untuk melakukan pemantauan terhadap gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Upaya menstimulasi perkembangan anak, baby spa dapat membantu agar anak memperoleh rangsangan yang sesuai. Baby spa merupakan perawatan tubuh pada bayi yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mandi berendam atau berenang dan pijat bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh baby Spa (solus per aqua) terhadap perkembangan motorik pada bayi Usia 3-6 Bulan di BPM Naimah, AMd.Keb Kota Langsa. Metode penelitian yang digunakan adalah desain one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi usia 3-6 bulan di BMP Naimah, AMd.Keb Kota Langsa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling sebanyak 15 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden bayi berdasarkan jenis kelamin sebagian besar perempuan sebanyak 9 bayi (60%) dan berdasarkan usia sebagian besar berusia 3-4 bulan sebanyak 8 bayi (53,3%). Rata-rata skor perkembangan motorik bayi 3-6 bulan sebelum intervensi adalah 7 dengan standar deviasi 0,756 dan confidence interval (6-8) sedangkan rata-rata skor perkembangan motorik sesudah intervensi adalah 8 dengan standar deviasi 1,069 dan confidence interval (6-9). Hasil uji wilcoxon test didapatkan nilai p-value 0,001 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh baby spa (solus per aqua) terhadap perkembangan motorik pada bayi usia 3-6 Bulan di BPM Bidan Naimah, AMd.Keb Kota Langsa.

Item Type: Article
Additional Information: Validated by Sri Wulan
Uncontrolled Keywords: Baby spa, Bayi, Perkembangan motorik, Body care, Baby, Motor ability in children
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 07 Feb 2024 02:59
Last Modified: 07 Feb 2024 02:59
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/32620

Actions (login required)

View Item
View Item