Updates therapy for Covid-19 patients in pregnant and lactating women

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan virus yang berperan atas penyakit coronavirus 2019 (Covid-19). Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan Covid-19 sebagai Public Health Emergency yang menjadi perhatian Internasional, dan menyebabkan jutaan kematian di seluruh dunia. Infeksi COVID-19 dapat meningkat pada pasien dengan kondisi hamil. Perubahan sistem imun dan fisiologi pada wanita hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi infeksi COVID-19. Kehamilan dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh dan berpotensi infeksi SARS-CoV-2 dapat meningkatkan risiko pneumonia pada wanita hamil dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Wanita hamil sering dikeluarkan dari uji coba karena terdapat risiko toksisitas atau efek samping, yang mengakibatkan kurangnya pengetahuan tentang penggunaan obat dan perawatan selama kehamilan. Ketidakpastian terapi yang besar karena kurangnya informasi pengobatan yang tepat seiring dengan meningkatknya perkembangan perubahan pedoman terapi covid19. Kajian ini bertujuan untuk mengumpulkan pengetahuan yang ada tentang perawatan obat yang tersedia saat ini untuk COVID-19 pada wanita hamil dan menyusui, dan menghasilkan analisis obat-obatan dengan profil keamanan yang dapat diterima dalam pengobatan wanita hamil dan menyusui dengan COVID-19. Suran artikel ini menggunakan Mendeley, Google Scholar, ScienceDirect, dan PubMed dari database NCBI selama Oktober - Desember 2022.