Hubungan antara Neutrophil Lymphocyte Ratio dan HCV RNA pada pasien hepatitis C menjalani hemodialisis yang mendapatkan terapi DAA di RSMH Palembang

Lilis, Khairani and Suyata, Suyata and Novadian, Novadian and Taufik, Indra Jaya (2023) Hubungan antara Neutrophil Lymphocyte Ratio dan HCV RNA pada pasien hepatitis C menjalani hemodialisis yang mendapatkan terapi DAA di RSMH Palembang. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 5 (6): 3. pp. 1650-1659. ISSN 2655-2728

[thumbnail of 2655-2728_5_6_2023-3.pdf]
Preview
Text
2655-2728_5_6_2023-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (212kB) | Preview

Abstract

Hepatitits C adalah penyakit inflamasi pada hati yang disebabkan infeksi Virus Hepatitis C (HCV). Penanda inflamasi cukup besar dalam menilai perjalanan penyakit infeksi atau inflamasi, salah satunya Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) dan Jumlah Viral Load HCV RNA yang menggabungkan neutrofil sebagai komponen inflamasi aktif serta limfosit sebagai regulator dan komponen protektif dalam satu kesatuan parameter. Penelitian mengenai hubungan antara NLR dan HCV RNA pasien rawat jalan Hepatitis C yang menjalani hemodialisis masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara NLR dan HCV RNA pada pasien Hepatitis C yang menjalani hemodialisis yang mendapat terapi DAA yang berobat ke poli rawat jalan di RS Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian observasional analitik dengan desain Crossectional dengan subjek sebanyak 35 orang pasien Hepatitis C yang menjalani hemodialisis yang berobat di poli rawat jalan jalan di RS Mohammad Hoesin Palembang pada bulan Agustus - November 2022. Data diperoleh melalui pencatatan dari rekam medis. Data berskala kategorik dan diuji dengan metode korelasi spearman menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Didapatkan Rerata NLR pasien Hepatitis C yang menjalani hemodialysis yang belum mendapat terapi DAA di RSMH Palembang yang Viral Load HCV RNA tinggi dan NLR tinggi adalah 17 (12.6%) dan yang Viral Load rendah serta NLR tinggi adalah 4 (8.4%). Selain itu juga diketahui rerata NLR pasien Hepatitis C yang menjalani hemodialysis yang mendapat terapi DAA 12 minggu di RSMH Palembang yang yang Viral Load HCV RNA tidak terdeteksi dan NLR normal adalah 24 (24.9%) dan yang Viral Load masih terdeteksi serta NLR normal adalah 6 (5.1%). Hasil analisis menunjukkan nilai p = 0,000 dengan nilai r = 0,738 untuk hubungan antara nilai NLR dan HCV RNA pada pasien yang belum memulai terapi DAA dan Hasil analisis nilai p = 0,005 dengan nilai r = 0,50 untuk hubungan antara nilai NLR dan HCV RNA pada pasien yang sudah mendapat terapi DAA 12 minggu untuk menghubungkan antara nilai NLR dan HCV RNA pada pasien Hepatitis C yang menjalani hemodialysis. Penelitian ini menunjukan terdapat hubungan bermakna hubungan sedang antara nilai NLR dan HCV RNA pada pasien Hepatitis C yang menjalani hemodialisis yang mendapat terapi DAA di RS Mohammad Hoesin Palembang

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: NLR, HCV RNA, Hepatitis C virus, Hepatitis C, Hemodialysis, Neutrophil Lymphocyte Ratio
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Medicine & Biology > Clinical Medicine
Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 07 Feb 2024 03:35
Last Modified: 07 Feb 2024 03:35
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/32590

Actions (login required)

View Item
View Item