Penerapan terapi relaksasi benson untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di keluarga wilayah binaan Puskesmas Pegandan Semarang

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas normal yang mempunyai hubungan yang sangat erat dengan lansia, sehingga dapat menyebabkan komplikasi dan penyakit kardiovaskuler bila tidak ditangani dengan tepat.Dalam penanganan hipertensi, lansia dapat mengontrol tekanan darah dengan melakukan teknik relaksasi Benson. Relaksasi Benson merupakan salah satu terapi non farmakologi yang menggunakan metode relaksasi pernafasan dengan melibatkan faktor keyakinan pasien. Studi kasus ini bertujuan menggambarkan penerapan terapi relaksasi Benson 10-15 menit, dilakukan sehari 2 kali, selama 3 hari dapat menurunkan tekanan darah pada lansiadengan hipertensi di wilayah Puskesmas Pegandan Semarang. Jenis studi kasus yang digunakan adalah deskriptif. Subjek yang digunakan 2 orang dengan kriteria usia > 60 tahun, TD 140/90 mmHg –159/99 mmHg. Instrumen yang digunakan adalah sphigmomanometer digital dan SOP relaksasi Benson. Hasil akhir setelah penerapan relaksasi Benson didapatkan subjek I mengalami penurunan tekanan darah hari pertama yaitu 158/92 mmHg menjadi 138/84 mmHg pada hari ketiga, subjek II mengalami penurunan tekanan darah hari pertama yaitu 158/86 mmHg menjadi 130/76 mmHg pada hari ketiga. Tingkat kemandirian keluarga kedua subjek mengalami peningkatan dari tingkat kemandirian III menjadi IV. Relaksasi Benson direkomendasikan untuk membantu menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.