Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada PT Mutiara Takalar

Pengelolaan pasar tradisional berpotensi untuk menciptakan dan memperluas kesempatan kerja, terutama bagi tenaga kerja yang kurang memiliki keterampilan dan keahlian yang memadai untuk bekerja di sektor formal karena tingkat pendidikannya yang rendah, dan sebagai tempat berusaha, pedagang kecil memiliki banyak tempat strategis. nilai-nilai. baik dari segi ekonomi maupun sosial budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan pasar di Kabupaten Gowa khususnya pasar rakyat Sungguminasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Henry Fayol dengan dimensi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang optimalnya pengawasan dan ketegasan petugas terhadap pemungutan retribusi pasar pada kios dan los, sarana dan prasarana yang kurang memadai, serta kondisi lahan pasar yang sempit mengakibatkan PKL tidak tertampung. Kurangnya tenaga penempatan yang tidak efektif menjadi faktor penghambat dalam proses sosialisasi kepada pedagang. Saran peneliti agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa membenahi pasar secara efektif dan efisien serta meningkatkan optimalisasi pasar, perlu dilakukan langkah langkah peningkatan kualitas dan kuantitas SDM dan sumber daya pendukung lainnya, agar pedagang ditempatkan di tempat yang sesuai dan diharapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa lebih memperhatikan fasilitas yang diberikan ada di sekitar pasar.