Ira, Akhdiana and Muhammad, Zairin Junior and Gadis, Sri Haryani and Muhammad, Agus Suprayudi (2021) Kinerja reproduksi induk ikan Bada Rasbora argyrotaenia (Bleeker, 1849) melalui pemberian kombinasi estradiol dan spirulina dalam pakan. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 28 (2): 1. pp. 59-69. ISSN 2549-8029
2549-8029_28-2_2021-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (318kB) | Preview
Abstract
Ikan Bada (Rasbora argyrotaenia) merupakan salah satu jenis ikan dari Danau Maninjau, Sumatra Barat, yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Upaya peningkatan kemampuan reproduksi induk ikan Bada dilakukan dengan cara memperbaiki kualitas pakannya melalui penambahan nutrisi dan rangsangan hormonal pada pakan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja reproduksi induk ikan Bada dengan pemberian kombinasi hormon estradiol 17β dan spirulina dalam pakan. Perlakuan yang diuji dalam penelitian ini meliputi pakan kontrol tanpa penambahan hormon estradiol 17β dan spirulina (P0), penambahan hormon estradiol 17β sebesar 7 μg/kg pakan (P1), penambahan spirulina sebesar 30 g/kg pakan (P2), dan penambahan kombinasi hormon estradiol 17β sebesar 7 μg/kg pakan dan spirulina 30 g/kg pakan (P3). Penelitian eksperimental ini menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Nilai fekunditas relatif dihitung dengan cara membandingkan antara jumlah telur dan bobot induk ikan. Nilai fekunditas didapat dengan metode gravimetrik. Hasil penelitian menunjukkan fekunditas relatif bernilai 730–1.126 butir/kg bobot induk, derajat pembuahan bernilai 80,91–92,90%, dan derajat penetasan 59,7–84,0%. Nilai indeks perkembangan gonad semakin meningkat seiring dengan laju-perkembangan gonad karena terjadi proses perkembangan oosit yang menyebabkan ukuran ovarium membesar pada induk ikan. Nilai fekunditas relatif pada percobaan P2 dan P3 lebih tinggi dibandingkan dengan P0 dan P1. Hal ini dikarenakan peningkatan sintesis vitelogenin diikuti dengan peningkatan jumlah oosit yang akan menyerap vitelogenin tersebut. Penelitian ini membuktikan bahwa penambahan hormon estradiol 17β dan spirulina ke dalam pakan dapat meningkatkan kemampuan reproduksi dan kualitas telur ikan Bada.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ikan Bada, Estradiol-17β, Reproduksi, Danau Maninjau, Rasbora argyrotaenia, Spirulina, Reproduction |
Subjects: | Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture Agriculture & Food > Food Technology |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 28 Dec 2024 22:35 |
Last Modified: | 28 Dec 2024 22:35 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/29067 |