Hubungan perilaku konsumsi makanan cepat saji pada remaja terhadap potensi penyebaran Covid-19 di kecamatan Grogol kabupaten Sukoharjo

Anisa, Dewi Suryaningsih and Nisa, Puspita Dewi and Silvi, Mursinah Purwanto and Titin, Kurniawati and Aulia, Putri Eka Pratiwi and Dewi, Puspito Sari (2023) Hubungan perilaku konsumsi makanan cepat saji pada remaja terhadap potensi penyebaran Covid-19 di kecamatan Grogol kabupaten Sukoharjo. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 10 (6). pp. 1-8. ISSN 2549-4864

[thumbnail of 2355-7583_10_6_2023-3.pdf]
Preview
Text
2355-7583_10_6_2023-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (224kB) | Preview

Abstract

Angka kasus Covid-19 pada remaja dari Januari hingga Mei 2022 di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo terdapat 36 kasus, sesuai dengan data Puskesmas Grogol pada tahun 2021. Jumlah kasus Covid-19 yang tinggi menyebabkan Pemerintah menerapkan Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Seiring longgarnya kebijakan tersebut, maka banyak kedai makanan cepat saji sudah mulai beroperasi hingga menyebabkan tingginya antusias pada remaja untuk datang. Banyaknya restoran cepat saji yang mempunyai spot foto yang menarik dan aesthetic, harga yang murah, serta variasi makanan yang beragam menyebabkan tingginya antusias dari remaja. Banyaknya remaja yang datang ke restoran cepat saji dan tidak menerapkan protokol kesehatan menyebabkan tingginya potensi penyebaran Covid-19. Tujuan umum dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan perilaku pola konsumsi makanan cepat saji pada remaja terhadap potensi penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel bebas (perilaku konsumsi), variabel terikat (potensi penyebaran Covid-19). Terdapat hubungan antara perilaku makan makanan cepat saji denga risiko Covid 19 pada remaja. Remaja dengan perilaku makan makanan cepat saji yang tinggi memiliki risiko tertular Covid-19 sebesar 2.21 kali dibandingkan dengan remaja yang memiliki perilaku makan makanan cepat saji yang rendah dan secara statistik signifikan (OR= 2.21; 95%CI= 1.04 – 4.72; p=0.038).

Item Type: Article
Additional Information: Validated by Sri Wulan
Uncontrolled Keywords: Remaja, Covid-19, Perilaku Konsumsi, Adolescents, Consumer behavior, Consumption patterns
Subjects: Health Resources
Economics and Business > Consumer Affairs
Depositing User: Putu Indra Widiartha
Date Deposited: 02 Nov 2023 08:10
Last Modified: 02 Nov 2023 08:10
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/28929

Actions (login required)

View Item
View Item