I.T, Poppy and S, Putu and S, Zulfkhri and R, Widanda (2003) STUDI PENCUPLIKAN PASIF TRITIATED WATER (HTO) DI UDARA DENGAN ABSORBEN MOLECULAR SIEVE. Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia, 4 (1). pp. 95-109. ISSN 1411-3481
1692
Download (23kB)
Abstract
STUDI PENCUPLIKAN PASIF TRITIATED WATER (HTO) DI UDARA DENGAN ABSORBEN MOLECULAR SIEVE. Pencuplikan pasif tritiated water (HTO) di udara menggunakan absorben molecular sieve telah dipelajari untuk mengetahui kemampuan pencuplik. Pencuplik pasif dibuat dari wadah plastik yang bertutup, pada tutupnya diberi satu atau dua buah lubang dengan bentuk bulat dan diberi pipa sepanjang 4 cm untuk tempat masuknya udara. Jumlah lubang dan posisi pipa divariasi untuk mencari bentuk pencuplik yang paling baik. Wadah plastik di isi dengan absorben molecular sieve 5A (MS5A), ditimbang, selanjutnya dipapari dengan udara yang mengandung HTO selama 40 jam. Pencuplik pasif kemudian ditimbang kembali dan MS5A dikeluarkan dan pencuplik. Molecular sieve 5A dipanaskan pada suhu 350 0C sambil dialiri gas nitrogen. Uap air yang terlepas dari MS5A ditangkap dengan cara pengembunan, kemudian dicacah dengan pencacah sintilasi cair (liquid scintillation counter, LSC). Selisih berat MS5A sebelum dan sesudah dipapari dievaluasi untuk menentukan koefisien difusi uap air dari udarake dalam wadah. Nilai koefisien difusi bervariasi berdasar bentuk pencuplik, yaitu 2,5 x 10-4 sampal 7,1 x l0-4 m2/jam. Hasil pengukuran dengan LSC memperlihatkan adanya HTO yang terserap oleh MS5A dalam pencuplik pasif dengan aktivitas sebesar 1 sampai 566 mBq/L udara. Ini membuktikan bahwa pencuplik pasif dengan absorben MS5A dapat digunakan untuk mencuplik HTO di udara. Berdasarkan perhitungan koefsien difusi dan evaluasi aktivitas tritium di udara ditentukan bentuk pencuplik pasif yang terbaik, yaitu pencuplik dengan satu lubang difusi dan tanpa pipa. Pencuplik pasif tersebut kemudian digunakan untuk mencuplik udara dalam ruang reaktor TRIGA 2000,P3TkN, BATAN, yang sedang tidak dioperasikan, dan diperoleh hasil konsentrasi tritium di udara ruang reactor sebesar 67 mBq/L. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa pencuplik pasif mampu mencuplik tritium dalam HTO di udara sebesar 92%.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Remediasi Lingkungan Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Remediasi Lingkungan Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Dekontaminasi Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Dekontaminasi |
Divisions: | BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 05 Jun 2018 04:46 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:50 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/2886 |