Laporan Teknis 2015: Data Riset Uji Mutan Serelia

Sorgum dan gandum termasuk tanaman multi guna dan berpotensi untuk dibudidayakan dan dikembangkan di Indonesia, secara umum biji sorgum dapat digunakan sebagai sumber pangan alternatif, batang dan bijinya dapat dikonversi sebagai bahan baku energi (ethanol) dan pakan temak. Sedangkan biji gandum adalah sumber bahan pangan baik berupa kue, mie instan dan berbagai macam makanan olahan, Sorgum dan gandum bukan tanaman asli Indonesia, oleh sebab itu, keragaman genetik masih terbatas. Upaya untuk perbaikan dan peningkatan keragaman genetik dilakukan dengan pemuliaan mutasi. Di Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR), Badan Tenaga Nuldir Nasional (BATAN), apLikasi Litbang Iptek nuklir dalam kegiatan pemuliaan mutasi tanaman bertujuan memperbaiki beberapa sifat tanaman. Penelitian pemuliaan tanaman serealia dengan teknik. mutasi induksi menggunakan sinar Gamma bersumber Cobalt-60, untuk memperbaiki sifat-sifat agronomi dan kualitas. Dari penelitian sebelumnya telah melepas 3 varietas sorgum (Pahat, Samurai 1 dan Samurai 2) dan 1 varietas gandum (Ganesha)). Selain itu, juga telah didapat 3 kandidat galur mutan sorgum pakan ternak data agronomi dan pengujian lainnya sedang dikompilasi guna untuk menyusun proposal pelepasan varietas. Untuk sorgum manis telah diperoleh sejumlah 9 nomor galur mutan harapan (promising mutant lines) memiliki sifat produksi biji, biomassa batang segar tinggi dan kadar nira manis. Sedangkan kegiatan penelitian gandum telah diperoleh beberapa nomor generasi M3 yang adaptif terhadap dataran rendah dan suhu panas. Galur-galur mutan tersebut akan dilakukan pengujian dan analisa lebih lanjut.