Model pengukuran TSS dan kecerahan di perairan danau menggunakan citra satelit SPOT-4 (Studi kasus Danau Kerinci)

Total padatan tersuspensi (Total Suspended Solid, TSS) dan kecerahan merupakan salah satu parameter fisik perairan yang berpengaruh terhadap kualitas air dan kehidupan biota di perairan Danau. Sebaran TSS dan kecerahan dapat dideteksi melalui teknik Penginderaan Jauh (Remote Sensing) yang menghasilkan keluaran dalam bentuk data spasial. Tujuan dari penelitian adalah menentukan model algorithma yang diturunkan dari data satelit penginderaan jauh (SPOT-4) dalam menentukan konsentrasi TSS dan kecerahan di perairan Danau (studi kasus: Danau Kerinci). Metoda yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membuat hubungan antara pantulan (reflektansi) kanalkanal dari band SPOT-4 yang disimulasikan terhadap pengukuran TSS dan kecerahan yang sebenarnya (langsung dilapangan/ground truth). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hubungan antara reflektansi kanal kanal SPOT-4 yang disimulasikan terhadap pengukuran TSS dilapangan menghasilkan bentuk algorithma TSS=0.858((b3/b2) exp(b1/b3) *2.25)+1.6317 dan hubungan antara reflektansi kanal kanal SPOT-4 yang disimulasikan terhadap pengukuran kecerahan dilapangan menghasilkan bentuk algorithma Cerah=0.8303((b3 b2)/b1)* sqrt(b2/b3)+0.0736. Hubungan antara TSS dengan kecerahan menunjukkan bahwa kecerahan semakin rendah maka TSS semakin tinggi, kemudian kecerahan semakin tinggi maka TSS semakin rendah. TSS yang paling tinggi dan kecerahan rendah berada di dekat muara sungai yang disekitarnya terdapat penambangan pasir.