Koreksi atmosferik pada citra MERIS untuk meningkatkan akurasi estimasi kualitas air Danau Maninjau dan Danau Singkarak

Fajar, Setiawan and Lalu, M Jaelani and Bunkei, Matsushita and Takehiko, Fukushima (2015) Koreksi atmosferik pada citra MERIS untuk meningkatkan akurasi estimasi kualitas air Danau Maninjau dan Danau Singkarak. In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi VII, 16 Sep 2014, Gedung APCE, Cibinong Science Centre-Botanical Garden.

[thumbnail of Prosiding_2014_Fajar Setiawasn_206-225.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2014_Fajar Setiawasn_206-225.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pemantauan kualitas air dalam rangka pengelolaan danau sangat diperlukan karena kondisi danau yang sangat dinamis akibat perubahan iklim maupun kegiatan antropogenik. Kendalanya adalah lokasi danau yang jauh, keterbatasan sumberdaya manusia, serta dukungan pembiayaan. Sehingga diperlukan metode untuk menduga nilai parameter kualitas air danau yang lebih cepat, akurat dan murah. Citra satelit MERIS digunakan karena mempunyai beberapa keunggulan berupa; resolusi temporal 3 harian, terdapat 15 kanal, dimana kanal 9 (709 μm), merupakan kanal kunci untuk mengestimasi konsentrasi Chl-a pada tubuh air. Salah satu faktor kunci dalam pemanfaatan data citra adalah koreksi atmosferik, dengan koreksi ini diharapkan nilai Rrs (Remote sensing reflectance) citra akan mendekati nilai Rrs sebenarnya sehingga kalkulasi parameter kualitas air dapat meningkat akurasinya. Koreksi atmosferik yang dipakai adalah GW94, GWI, MUMM, EuT. Berdasarkan analisa statistik, koreksi atmosferik yang paling bagus untuk Danau Maninjau adalah GWI dengan nilai r 2 = 0.801 dengan relative error (RE) = 26.8%, sedangkan di Danau Singkarak adalah koreksi atmosferik EuT dengan nilai r 2 = 0.608, dengan nilai RE = 59.25%. Meskipun kondisi aerosol diatas kedua danau seragam tetapi koreksi atmosferik menunjukkan hasil yang berbeda, hal ini dikarenakan perbedaan komponen dari tubuh air (konsentrasi phytoplankton dan atau padatan tersuspensi). Jika data Rrs citra sudah terkoreksi dengan baik, tahapan selanjutnya adalah membangun algoritma estimasi kualitas menggunakan beberapa band yang peka terhadap parameter kualitas air.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: koreksi atmosferik, Citra MERIS, Remote Sensing, kualitas air
Subjects: Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Pengelolaan dan Pengembangan > Citra Satelit
Taksonomi LAPAN > Teknologi Penerbangan dan Antariksa > Penelitian, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pemanfaatan > Teknologi Satelit > Pengolahan Data Penginderaan Jauh > Data Citra
Divisions: BATAN > Biro Perencanaan
IPTEK > BATAN > Biro Perencanaan
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 17 Feb 2025 03:44
Last Modified: 17 Feb 2025 03:44
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/27161

Actions (login required)

View Item
View Item