Sistem pengunci pintu otomatis menggunakan sensor fingerprint berbasis arduino

Perkembagan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat ditandai dengan pesatnya kemajuan yang terjadi dengan diciptakanya peralatan yang semakin canggih begitu pula dengan sistem keamanan seperti pengunci pintu. Perancangan alat ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan pada pintu serta untuk meningkatkan daya kreativitas, inovasi serta keahlian. Sistem ini menggunakan papan mikrokontoler Arduino yang berfungsi sebagai pusat kendali, sensor sidik jari digunakan untuk membuka kunci dari luar ruangan dan sensor ultrasonik digunakan untuk membuka kunci dari dalam ruangan, serta sistem ini dilengkapi dengan kunci konvensional sebagai pembuka kunci jika terjadi suatu masalah pada sistem. Hasil pengujian alat ini pada sensor sidik jari pengujian dilakukan menggunakan lima jari yang dimana tiga jari telah diregistrasi dan dua jari tidak diregistrasi. Dua jari yang telah diregistrasi dapat terbaca dan satu jari yang telah diregistrasi tidak terbaca, hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor seperti jari sensor kotor, posisi jari tidak tidak tepat dan lain-lain. Pada sensor ultrasonik tidak terdapat masalah pada sensor tersebut. Alat ini memiliki kelebihan yaitu tingkat keamanan lebih tinggi dibandingkan dengan kunci konvensional biasa dan memiliki kunci konvensional sebagai cadangan jika terjadi suatu masalah pada sistem. Alat ini juga memiliki kekurangan yaitu harus selalu terhubung ke sumber listrik tetapi jika terjadi pemadaman listrik bisa menggunakan baterai. Beberapa komponen alat ini juga akan panas jika terus terhubung ke sumber listrik tetapi bisa diatasi jika menggunakan heatsink ataupun jenis pendingin lainnya.