Sulastri, Sulastri and Syahroma, Husni Nasution and Sugiarti, Sugiarti (2015) Konsentrasi unsur hara dan klorofil-a di Danau Towuti, Sulawesi Selatan. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 22 (2): 3. pp. 129-143. ISSN 2549-8029
2549-8029_22-2_2015-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (941kB) | Preview
Abstract
Danau Towuti merupakan salah satu danau oligotrofik di kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Danau ini memiliki keanekaragaman sumberdaya ikan endemik yang tinggi dan bernilai ekonomis guna mendukung masyarakat disekitarnya. Pengelolaan sumberdaya ikan endemik secara berkelanjutan melalui penetapan kawasan konservasi belum dikembangkan di danau ini. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui konsentrasi unsur hara dan klorofil-a untuk digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam memilih calon Kawasan konservasi sumberdaya ikan endemik di Danau Towuti. Penelitian dilakukan diwilayah litoral danau yang mencakup 7 stasiun pada tahun 2009 serta 10 dan 11 stasiun pada tahun 2010 dan tahun 2011. Lokasi mencakup stasiun di kawasan Tominanga dan Kawatang. Sampel air untuk pengamatan amoniak, nitrat, total nitrogen, total fosfor, fosfat dan klorofil-a diambil secara stratifikasi menurut kedalaman danau dan dianalisis mengikuti prosedure metode standar (APHA, 1992). Rata-rata konsentrasi nitrat, amonia, total nitrogen, fosfat, total fosfor dan klorofil pengamatan tahun 2009 menunjukkan kondisi perairan alami atau oligotrofik. Pengamatan 2010 dan 2011 di stasiun di kawasan Kawatang, konsentrasi TP menunjukkan nilai yang tinggi dengan kisaran masing-masing 0,180 – 0,265 mg/L dan < 0,001 – 0,950 mg/L. Demikian juga TN, amonia dan klorofil-a pada tahun 2011 beberapa stasiun dikawasan ini menunjukkan konsentrasi yang tinggi dengan kisaran masing-masing 0,903 – 2,810 mg/L; 0,001 – 0,146 mg/L dan 0,0 – 23,665 µg/L. Di stasiun kawasan Tominanga selama kurun waktu pengamatan konsentrasi TN, TP, nitrat, fosfat, klorofil-a umumnya menunjukkan kondisi perairan alami, sedangkan amonia konsentrasinya bervariasi. Berdasarkan konsentrasi unsur hara dan klorofil-a, disimpulkan kawasan Tominanga lebih sesuai dipilih sebagai Kawasan konservasi sumberdaya ikan endemik di Danau Towuti.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Unsur hara, Klorofil-a, Litoral, Oligotrofik, Konservasi, Danau Towuti, Chlorophylls, Water conservation, Nutrient interactions |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Limnology Medicine & Biology > Nutrition |
Divisions: | OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 15 Nov 2023 02:32 |
Last Modified: | 15 Nov 2023 02:32 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/25033 |