Pendampingan orang tua dalam stimulasi psikososial terhadap perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada balita stunting di Desa Lentang Kec. Lelak Kabupaten Manggarai

Manggul, Makrina Sedista and Trisnawati, Reineldis E. and Bebok, Christin F.M. and Anes, Elfrida and Nasan, Marcella Yolanda (2023) Pendampingan orang tua dalam stimulasi psikososial terhadap perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada balita stunting di Desa Lentang Kec. Lelak Kabupaten Manggarai. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 6 (5): 17. pp. 1860-1869. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_6_5_2023-17.pdf]
Preview
Text
2615-0921_6_5_2023-17.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Masalah gizi pada balita sering terjadi pada negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga perlu mempersiapkan generasi yang sehat seperti memperhatikan status gizi pada anak balita sejak dini. Salah satu masalah kesehatan pada anak balita adalah stunting. Stunting merupakan masalah serius yang disebabkan karena kurang gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga dapat menyebabkan dampak buruk baik jangka pendek maupun jangka panjang. Masalah yang terdapat di desa Lentang adalah orangtua kurang memahami bagaimana teknik memberikan stimulasi psikososial untuk merangsang perkembangan anak. Dari pengambilan data awal hasil analisis timbang yang dilakukan di desa Lentang tahun 2020 terdapat 37 balita stunting yang dibagi menjadi dua yaitu balita dengan status pendek 20 balita dan sangat pendek 17 balita dan yang mengikuti pendampingan dan penyuluhan hanya sebanyak 27 balita stunting yang didampingi oleh orang tua masing-masing. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan keluarga dalam memberikan stimulasi perkembangan psikososial pada Balita. Metode yang digunakan adalah malakukan pendampingan kepada orangtua dan keluarga secara door to door selama ± 1 minggu. Hasil Dari tabel post test dapat dilihat bahwa pengetahuan orangtua setelah dilakukan pendampingan mengalami peningkatan yaitu paling banyak berpengetahuan baik dengan persentasi 70,38%. Edukasi melalui pendampingan dapat meningkatkan pengetahuan individu.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Balita, Stimulasi, Psikososial, Children under five, Stunting, Psychosocial, Stimulation
Subjects: Medicine & Biology
Medicine & Biology > Physiology
Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Depositing User: - Annisa -
Date Deposited: 26 Apr 2024 07:18
Last Modified: 26 Apr 2024 07:18
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/24457

Actions (login required)

View Item
View Item