Analisis stabilitas lereng timbunan jalan dengan perkuatan geotekstil menggunakan metode elemen hingga

Jalan Tawang - Ngalang Seksi IV dibangun sebagai jalur alternatif jalan Jogja - Wonosari melalui jalur Piyungan - Patuk. Penelitian ini dikhususkan pada ruas jalan Tawang – Ngalang segmen IV Sta. 7+750 yang dibangun di atas tanggul tanah setinggi 9 m. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan angka aman (SF) lereng timbunan dan penurunan konsolidasi dalam waktu 365 hari (1 tahun). Analisis kestabilan lereng dilakukan dengan metode elemen hingga dengan bantuan software Plaxis 8.6. Pada kemiringan timbunan dengan sudut 34° dengan perkuatan geotekstil selama masa konstruksi timbunan sampai dengan 2,5 m 2,6458; tanggul sampai dengan 5 m 2,4334; tanggul sampai dengan 7 m 2,0975; dan tanggul sampai dengan 9 m 1,5981; pada pasca konstruksi nilai angka aman (SF) kemiringan timbunan sudut 34° dengan perkuatan geotekstil sebesar 1,3283 sehingga lebih dari yang dipersyaratkan sebesar 1,3; dan penurunan konsolidasi yang dihasilkan sebesar 0,1632 m. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perubahan sudut kemiringan timbunan dan perkuatan geotekstil dapat meningkatkan angka keamanan lereng timbunan (SF).