Optimalisasi cash flow dengan keuntungan maksimum pada kontraktor proyek pembangunan infrastruktur jalan

Pengendalian biaya proyek konstruksi yang baik dan penggunaan arus kas yang efektif akan menghasilkan keuntungan yang besar dari perencanaan keuangan, namun umumnya kontraktor tidak membuat rencana arus kas tersebut dan hanya mengandalkan pengalaman dari proyek sebelumnya. Bagi kontraktor, membuat arus kas merupakan hal yang penting jika ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh rencana arus kas dengan keuntungan maksimal pada proyek jalan dengan menggunakan sumber permodalan bank syariah dan syarat proyek penyedia jasa konstruksi. Objek penelitian akan dilaksanakan pada Proyek Rehabilitasi Jalan Pemerintah Kabupaten. Sleman. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan membuat rencana beberapa alternatif arus kas. Alternatifnya adalah Start Paling Awal (ES), Start Terbaru (LS), shift 1 (G1), shift 2 (G2), dan Shift 3 (G3). Durasi proyek pada penelitian ini sesuai dengan keadaan nyata di lapangan dan dibuat diagram jaringan dengan menggunakan Metode Precedence Diagram (PDM) menggunakan Microsoft Project untuk mendapatkan penjadwalan rencana kerja. Kemudian menganalisis arus kas dengan menentukan cerukan negatif dari setiap alternatif rencana untuk menentukan nominal pinjaman menggunakan sumber modal bank syriah dan kemudian membandingkan keuntungannya untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dari hasil analisis arus kas dan pembahasan yang telah dilakukan, keuntungan maksimal dengan sistem uang muka termyn 50%, termyn 75%, dan termyn 100% dari pemilik yang menggunakan pendanaan bank syariah pada penelitian ini adalah dalam pergeseran. 3 (G3) kondisi penjadwalan. ) dengan persentase keuntungan sebesar 9,309%.