Analisis identifikasi dan mitigasi risiko pada kontraktor pekerjaan irigasi

Pekerjaan proyek konstruksi irigasi merupakan jenis proyek yang mempunyai potensi risiko yang relatif tinggi dibandingkan dengan pekerjaan proyek lainnya. Perkembangan proyek konstruksi di Indonesia terlihat dari penggunaan metode dan teknologi baru serta semakin banyaknya pihak yang terlibat. Rehabilitasi jaringan irigasi Progomanggis lebih rumit dibandingkan pekerjaan rehabilitasi lainnya karena mencakup wilayah yang luas dan terletak di tempat yang aksesnya sulit. Oleh karena itu, pekerjaan ini rentan terhadap risiko yang akan timbul. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa jadwal pembukaan dan penutupan air sungai pada Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Progomanggis mempunyai resiko yang sangat tinggi terhadap kinerja proyek. Dampak risiko terhadap proyek adalah tertundanya waktu pekerjaan. Risiko lainnya adalah: kondisi cuaca; perubahan metode kerja; bahan shunt; dan pola tanam masyarakat pengguna air. Pengendalian risiko pada proyek dilakukan dengan melakukan rapat koordinasi rutin dengan pemangku kepentingan dan melakukan penyesuaian metode kerja.