Perbandingan waktu dan biaya pengangkutan vertikal antara material hoist dan manual handling

Dalam mendorong pembangunan nasional khususnya dari sektor pariwisata, Yogyakarta menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia. Sektor jasa konstruksi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di bidang pariwisata. Hotel Malioboro Suite merupakan tempat tinggal sementara wisatawan yang berlokasi di jalan pasar kembang no.29 Yogyakarta dengan luas tanah ± 1500 m2 dan sisa lahan ±150 m2 dengan lebar ± 5 meter dan panjang ± 30 meter menjadikan penggunaan material stemtransfer seperti material hoist dan manual material handling (MMH) dipilih dalam pelaksanaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya penerapan sistem perpindahan material vertikal menggunakan material hoist dan material handling manual pada pekerjaan instalasi keramik. Penelitian ini mengamati perpindahan material secara vertikal pada karya keramik setiap lantai. Pengukuran produktivitas siklus antara material hoist dan material handling secara manual menggunakan stopwatch. Waktu siklus yang diamati meliputi 1) waktu muat, 2) waktu pengangkutan, 3) waktu pembongkaran, 4) waktu pengembalian, dan 5) waktu tunggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu siklus material hoist lebih rendah dibandingkan mmh. Hasil penelitian lain juga menunjukkan bahwa waktu dan biaya dalam pemenuhan 1 m2 material kerja keramik antara lain keramik, semen, dan pasir 60x60 lebih rendah dibandingkan material handling secara manual. Penanganan material secara manual akan cukup efektif dan efisien digunakan untuk memindahkan material jika proyek memakan waktu singkat dan ketinggian rendah kurang dari 8 m.