Pengaruh literasi keuangan digital dan sosial ekonomi terhadap pemanfaatan digital payment dengan budaya sebagai variabel moderating

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh literasi keuangan digital dan sosial ekonomi terhadap penggunaan digital payment dengan budaya sebagai variabel moderating. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat pengguna digital payment di wilayah Jakarta Timur. Jumlah sample berjumlah144 responden. Metode pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner tertutup, dengan teknik samplingnya accidental sampling. Jenis penelitian ini adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan software SmartPLS 3.0. Dalam penelitian ini dilakukan tiga tahap yaitu: Analisis Outer Model, Analisa Inner Model, dan Pengujian Hipotesis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara langsung literasi keuangan digital dan sosial ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan digital marketing. Literasi keuangan digitam dan sosial ekonomi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya. Sedangkan hasil hipotesis tidak langsung menunjukkan, bahwa budaya mampu memperkuat pengaruh literasi keuangan dan sosial ekonomi positif dan signifikan terhadap penggunaan digital paymen. Pengaruh literasi keuangan dan sosial ekonomi terhadap budaya sebesar 88,8%. Sedangkan pengaruh literasi keuangan dan sosial ekonomi terhadap digital payment yang diperkuat dengan budaya sebesar 93,8%.