Analisis struktur atas Jembatan Tulung menggunakan metode rating factor

Pembangunan jembatan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang aktivitas manusia. Faktor yang sangat penting bagi pengguna jalan yang melintasinya adalah keamanan dan kenyamanan suatu jembatan ketika melintasinya. Seiring berjalannya waktu, umur layanan jembatan dapat menurun kondisinya. Analisis rating faktor merupakan suatu evaluasi terhadap struktur bagian atas jembatan yang digunakan untuk mengetahui sisa kapasitas jembatan dalam melayani beban kerja atau beban lalu lintas. Penelitian ini berpedoman pada RSNI T-03-2005 untuk kapasitas penampakan, SNI 1725-2016 untuk pembebanan jembatan, dan Pedoman Penentuan Peringkat Beban Jembatan untuk jembatan eksisting (03/SE/M/2016) untuk analisis faktor rating. Penelitian ini diawali dengan pengukuran langsung elemen rangka jembatan. Kemudian dilakukan analisis kapasitas cross-sectional, serta analisis pembebanan menggunakan SAP2000 untuk mendapatkan gaya-gaya dalam yang bekerja pada masing-masing elemen. Setelah diperoleh kapasitas dan gaya pada masing-masing elemen, dilanjutkan dengan menghitung nilai faktor rating. Dari hasil analisa yang dilakukan diperoleh nilai faktor rating kritis paling besar pada kondisi kekuatan batas sebesar 1,30 dan pada kondisi kemampuan layan sebesar 1,74. Sehingga dengan metode ini struktur bagian atas Jembatan Tulunga dianggap masih layak untuk melayani beban kerja atau beban lalu lintas diatasnya.