Identifikasi karakteristik pulsa magnet (Pc3) menggunakan data magnetometer landas bumi Stasiun Biak

Aktivitas yang terjadi pada matahari sangat mempengaruhi kondisi cuaca antariksa di mana gangguan ini dapat berdampak pada operasional satelit, sistem komunikasi dan navigasi, Global Positioning System (GPS) dan sebagainya. Mengingat dampak yang diakibatkan tersebut, maka sangatlah penting untuk memahami cuaca antariksa saat ini. Manifestasi interaksi antara angin surya dan magnetosfer bumi secara umum dapat diamati melalui pemunculan pulsa magnet. Pembangkitan pulsa ini terjadi pada magnetopause dan menyebar sampai magnetosfer dan ionosfer sehingga dapat teramati dengan menggunakan magnetometer landas bumi. Pulsa magnet merupakan osilasi gelombang hidromagnetik pada rentang frekuensi gelombang Ultra Low Frequency (ULF) di lingkungan magnetosfer Bumi. Berdasarkan bentuk gelombang dan periodenya gelombang ULF diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu pulsa kontinyu (Pc) dan pulsa iregular (Pi) yang terbagi lagi menjadi beberapa rentang periode di antaranya pulsa magnet Pc3 (10-45s). Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi karakteristik terhadap pulsa magnet Pc3 dengan menggunakan data magnetometer landas bumi stasiun Biak. Bandpass filter, fast fourier transform digunakan untuk mengekstraksi pulsa magnet Pc3 dari data variasi medan magnet bumi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa amplitudo pulsa magnet Pc3 memiliki kecenderungan mengalami peningkatan pada waktu siang dan malam serta mengalami penurunan pada pagi dan sore hari.