Gelombang kejut antarplanet yang memicu munculnya badai geomagnet kuat

Telah terjadi tiga kali badai geornagnet kuat dengan indeks gangguan geomagnet Dst < -100 nT pada bulan Agustus-Oktober 2011 yang merupakan awal siklus ke-24. Badai ini dipicu oleh munculnya lontaran masa korona (Coronal Mass Ejection/CME) yang berasosiasi dengan flare. Ketiga CME tersebut terjadi tanggal 4 Agustus, 24 September, dan 22 Oktober 2011, serta menimbulkan badai geomagnet kuat dengan puncaknya masing-masing terjadi tanggal 5 Agustus, 26 September, dan 25 Oktober 2011, dengan indeks Dst minimum masing-masing mencapai -113 nT, -103 nT, dan -135 nT. Dengan menganalisis kecepatan angin surya dan kerapatan yang terdeteksi disatelit ACE (Advanced Composition Explorer), naiknya kerapatan dan kecepatan dalam waktu yang singkat menunjukkan bahwa CME ini berasosiasi dengan gelombang kejut antarplanet. Hal ini diperkuat juga dengan naiknya kuat medan magnet total.