Pengujian model prediksi anomali out-going longwave radiation dan hubungannya dengan curah hujan di Indonesia

Erna, S. Adiningsih and Parwati, Parwati and H, Suharsono (2004) Pengujian model prediksi anomali out-going longwave radiation dan hubungannya dengan curah hujan di Indonesia. Majalah LAPAN, 6 (1): 5. pp. 52-70. ISSN 0126-0480

[thumbnail of 0126-0480_6_1_2004-5.pdf]
Preview
Text
0126-0480_6_1_2004-5.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji model prediksi anomali OLR (Outgoing Longwave Radiation) tropik berdasarkan anomali SPL (Sulu Permukaan Laut Pasifk Tropik dan mengkaji keakuratan model hubungan OLR dengan curah hujan pada berbagai tipe ildim Oldeman dan tipe pola hujan di setiap daerah. Hastinva menunjulian bahwa tingkat keakuratan model prediksi OLR makin berkurang dengan bertambahnya wait tunda. Dari analisis regresi bulanan (1974 - 1997) baik pada tahun normal, El Nino dan La Nina, OR prodilsi mempunyai kealcuratan tertingzi pada bulan September yang merupakan bulan peralihan musim kemarau dan musim hujan (0.796 S R3 s 0.945). sedangian pada musim hujan (Olstober - Maret, keakuratan tertinggi diwakili oleh bulan Oltaber (0.752 5 R2 = 0.911). Prediksi OLR untuk musim kemarau (Mei - Agustus) mempunyai leakcuratan yang tinggi pada bulan Juli di tahun normal dan La Nina (0.764 = R° s 0.926), sementara pada tahun El Nino diwakili pada bulan Agustus (0.776 5 R s 0.889). Pada bulan April yang merupakan bulan peralihan musim hajan ke musim kemarau, keakuratan prediksi OLR mempunyal nilal yang paling rendah dibandingkan dengan musim hujan, musim kemarau maupun peraliban musim kemarau ke musim hujan (0,582 ≤ R$ 5 0.785). Pada bulan-bulan musim kemarau hinges poncal musim hujan (uni - Desember). hail predikai OLR baik pada tahun El Nino maupun La Nina mempunyal keakuratan yang lebih tinggi dibandingkan dengan hasil prediksi untuk bulan-bulan pada alchir musim hujan hingga memasuld musim kemarau (Januari-Mei). Konversi dari nilai OLR ke dalam nilai curah hujan lebih alcurat dengan membedakan tipe iklim atau pola hajan di tap daerah, tetapi penerapan praictianya danat dilatukan dengan menggabungkan beberapa tipe menjadi satu kelompok agar meniadi lebih sederhana.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Anomali OLR, Curah Hujan, Pengujian
Subjects: Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Kerjasama Teknis > Bidang Teknologi dan Data Penginderaan Jauh
Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan > Teknologi dan Data Penginderaan Jauh
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer
Depositing User: - mayang -
Date Deposited: 07 Feb 2024 03:14
Last Modified: 07 Feb 2024 03:14
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/22802

Actions (login required)

View Item
View Item