Sutoto, Sutoto (2017) Pengambilan ion perak dari limbah elektrolit proses oksidasi elektrokimia solven organik. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah XV - 2017. pp. 277-282. ISSN 1410- 6086
277_Sutoto.pdf
Download (2MB) | Preview
Abstract
Pengolahan limbah organik dengan oksidasi Ag+2 dilakukan dalam sel elektrokimia bersekat. Sebagai anolit adalah AgNO3 0,05M dalam 4M HNO3 dan katolit adalah HNO3 12 M. Proses oksidasi limbah terjadi di bilik anoda dan laju reaksinya dipengaruhi oleh besarnya kandungan garam terlarut. Batas maksimum kandungan garamnya adalah 30 g/l. Setelah kandungan garam terlarut maksimum maka anolit tidak berfungsi sebagai pembangkit oksidator Ag+2 yang selanjutnya dilimbahkan. Komposisi kandungan limbahnya adalah kation-kation kontaminan hasil oksidasi dan anolit AgNO3. Oleh karena nilai ekonomis AgNO3 relatif tinggi, maka diupayakan pengambilannya dengan cara elektrodeposisi. Percobaan elektrodeposisi dilakukan menggunakan elektroda Pt dengan sampel limbah simulasi AgNO3 0,05 M dalam 4 M HNO3. Untuk optimalisasi dilakukan dengan memvariasikan kuat arus, yaitu: 1 A , 2 A, dan 3 A dengan waktu pengaliran bervariasi dari 1 sampai 30 menit. Hasil yang diperoleh adalah kemampuan pengambilan Ag dari limbah elektrolit sistem pembangkitan oksidator Ag+2 pengolahan limbah solven organik. Hasil pengambilan Ag optimum dengan kuat arus elektrodeposisi 2 A adalah 0,378 g. Metode elektrodeposisi untuk pengambilan Ag dapat langsung dioperasikan dibilik anode dengan cara membalik muatan arus elektrodanya.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Electrochemical, Organic waste |
Subjects: | Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju Taksonomi BATAN |
Divisions: | BATAN IPTEK > BATAN |
Depositing User: | Sepriana Eka |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 08:07 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 08:07 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/22593 |