Visca, Wellyanita and Sity, Rachyany and Mamat, Ruhimat (2006) Analisis badai magnet bumi periodik. Majalah Sains dan Teknologi Dirgantara, 1 (3): 2. pp. 147-160. ISSN 1907-0713
1907-0713_1_3_2006-2.pdf
Download (6MB) | Preview
Abstract
Badai magnetik periodik adalah badai magnetik yang berkaitan dengan peristiwa recurrent coronal hole dalam rentang waku satu periode rotasi matahari. Kajian tentang badai magnetic periodik yang berturutar cuaih sangat jarang dilakukan. Dalam makalah ini akan dibahas sifat amplitudo badai magnetik periodik pada sillus matahari ke-20, 21, 22, dan 23. Sifat periodik (27 hari) angin surya terjadi pada fasa menurun sildus matahari ke-22 menyebabkan gangguan geomagnet yang juga mengalami perulangan. Gangguan tersebut berkembang menjadi badai geomagnet dalam rotasi pertama (27 hari pertama) dan rotasi ke sembilan. Gangguan geomagnet dengan periode 27 hari dan 13.5 hari sara-sama signifikan di lintang rendah, sedangkan untuk lintang tinggi periode 30 hari yang lebih dominan. Ini berarti bahwa dari dua aliran plasma berkecepatan tinggi hanya satu yang memberilcan kontribusi lebih besar terhadap timbulnya gangguan geomagnet yang disertai medan Bz arah selatan dengan intensitas besar.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Magnetic storm, Geomagnetism |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Teknologi Penerbangan dan Antariksa > Penelitian, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pemanfaatan > Teknologi Satelit Taksonomi LAPAN > Teknologi Penerbangan dan Antariksa > Penelitian, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pemanfaatan > Teknologi Satelit > Pengolahan Data Penginderaan Jauh > Data Medan Magnet Bumi |
Divisions: | LAPAN > Deputi Teknologi Penerbangan Dan Antariksa |
Depositing User: | - mayang - |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 10:00 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 10:00 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/22427 |