Peramalan jumlah penyebaran hoax di Jawa Tengah menggunakan metode Weighted Moving Average (WMA)

Hoax merupakan informasi yang direkayasa dengan tujuan menutupi informasi yang sebenarnya, hoax juga diartikan sebagai upaya memutarbalikkan fakta memakai informasi yang meyakinkan tetapi tidak diketahui secara pasti kebenarannya. Pada penelitian ini dibahas peramalan penyebaran hoax dengan metode Weighted Moving Average (WMA). Dalam WMA ada istilah bobot, data historis terbaru akan mempunyai bobot lebih besar daripada data historis yang lama karena data yang terbaru adalah data yang paling sesuai ketika dipakai dalam peramalan. Didapatkan hasil peramalan untuk WMA(5) sebesar 31 dengan nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error) untuk sebesar 14,34431%. Sedangkan untuk WMA(10) hasil peramalan sebesar 30 dengan nilai MAPE yang didapatkan yaitu 23,21197%.