Peranan inderaja dalam pembangunan nasional (tata ruang, kelautan)

Indroyono, Soesilo (1995) Peranan inderaja dalam pembangunan nasional (tata ruang, kelautan). In: Seminar Antariksa Nasional 1995, 26 Oktober 1995, Jakarta.

[thumbnail of Prosiding_1995_IndroyonoSoessilo_132-148.pdf]
Preview
Text
Prosiding_1995_IndroyonoSoessilo_132-148.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Teknologi penginderaan jauh diterapkan dalam perencanaan dan pemantauan pembangunan wilayah Indonesia seluas 8 juta kilometer - persegi, 5,9 juta kilometer-persegi di antaranya terdiri dari wilayah lautan. Penerapan data satelit LANDSAT & SPOT dalam Program Land Resources Evaluation & Planning (REP) mendukung peningkatan kemampuan perencanaan BAPPEDA di 26 propinsi Indonesia. Perencanaan Land Use dan Pemetaan dilaksanakan oleh BPN di Wilayah Kalimantan dan Sumatra, sedangkan penerapan ke-PU-an dilaksanakan pada 14 Kanwil PU dengan didukung data satelit inderaja. Di samping itu, 500 perusahaan HPH menerapkan data SPOT dan LANDSAT dalam pemantauan wilayah konsesi hutan masing-masing. Pemantauan kebakaran hutan Indonesia dilaksanakan dengan didukung satelit NOAA 10,12,14 yang lewat di atas Wilayah Indonesia delapan kali sehari. program Marine Resources Evaluation & Planning (MREP) memanfaatkan data satelit inderaja untuk meningkatkan kemampuan perencanaan wilayah laut dan pantai di 10 propinsi dan 3 Selat Indonesia, termasuk kegiatan survei base-point dan survei sumberdaya laut. 176 lembar Peta Digital Lingkungan Pantai Indonesia skala 1:50.000 akan dihasilkan proyek MREP. Dalam perencanaan dan pemantauan wilayah laut strategis, seperti proyek gas Natuna, Selat Sunda dan Sipadan-Ligitan, data satelit LANDSAT & SPOT turut dimanfaatkan. Data suhu muka laut hasil rekaman satelit NOAA, khususya di Samudera Hindia Selatan Jawa, Bali, NTB dan NTT, serta di laut Jawa Selatan P. Sulawesi dipakai untuk membantu kegiatan pencaharian lokasi ikan di luat. Program penerapan teknologi penginderaan jauh Indonesia di masa datang mencakup Proyek Remote Sensing for Natural Resources Management (SATTIN), Proyek Satellite Rice Assessment for Indonesia, 2nd MREP dan Coral Reef Rehabilitation & Management Program (COREMAP) Program-program di Indonesia ini dikorelasikan pula dengan program-program Internasional, seperti program Mission to Planet Earth, program satelit radar (ERS, RADARSAT, JERS, ADEOS) dan program satelit resolusi sangat tinggi (Space Imaging , Worldview, Eyeglass).

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan > Pemanfaatan Penginderaan Jauh
Taksonomi LAPAN > Teknologi Penerbangan dan Antariksa > Penelitian, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pemanfaatan > Teknologi Satelit > Pengolahan Data Penginderaan Jauh
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer
Depositing User: - mayang -
Date Deposited: 28 Aug 2024 03:38
Last Modified: 28 Aug 2024 03:38
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/21959

Actions (login required)

View Item
View Item