Pengaruh lama penyimpanan produk ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap terhadap nilai mutu organoleptik dan nilai mutu mikrobiologi di Pasar Remu Kota Sorong

Sukmawati, Sukmawati and Mutmainnah, Mutmainnah (2021) Pengaruh lama penyimpanan produk ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap terhadap nilai mutu organoleptik dan nilai mutu mikrobiologi di Pasar Remu Kota Sorong. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya (JBP), 8 (2): 7. pp. 102-112. ISSN 2406-8659

[thumbnail of Jurnal_Sukmawati_Universitas Muhammadiyah Sorong_2021-7.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Sukmawati_Universitas Muhammadiyah Sorong_2021-7.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (425kB) | Preview

Abstract

Proses pengasapan ikan di Indonesia khususnya di Sorong, masih dilakukan pengasapan secara tradisionall dengan modal dan skala usaha kecil sehingga penggunaan alat masih sederhana, selain itu sanitasi dan hygiene masih kurang diperhatikan dalam penanganan dan pengolahannya. Produk ikan yang diproses secara tradisional sangat rentan terhadap kerusakan mikrobiologi akibat kontaminasi bakteri patogen, jamur patogen maupun racun yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap tehadap nilai mutu organoleptik dan nilai mutu Mikrobiologi di Pasar Remu Kota Sorong, dan untuk mengetahui jumlah koloni pada ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap di Pasar Remu Kota Sorong. Metode yang dalam penalitian ini yakni deskriptif dan eksperimen. Perlakuan lama penyimpanan pada ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap pada hari ke-1,hari ke-3,hari ke-5 memberikan pengaruh terhadap nilai mutu organoleptik untuk kenampakan ikan, tekstur ikan, bau ikan rasa ikan, dan terdapat jamur, sedangkan untuk pengamatan lendir tidak memberikan pengaruh pada ketiga sampel baik dari hari ke-1,hari ke-3, maupun hari ke-5 sampel tidak menunjukan adanya lendir pada bagian dalam maupun luar daging ikan. Jumlah total plate mikroba pada ikan cakalang asap pada hari ke-1 untuk sampel A = 1,6X105 ,sampel B =1,2X105 dan sampel C = 3,6X104 menunjukan bahwa total plate count(TPC) tidak melwati batas standar maksimum SNI, Sedangkan untuk pengamatan hari ke-3 dan hari ke-5 baik sampel A, sampel B, maupun sampel C jumlah total plate count mikroba pada sampel tersebut melewati batas maksimum SNI.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ikan cakalang asap, Waktu, Total mikroba, Sorong, Fish, Time, Microba
Subjects: Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture
Agriculture & Food > Food Technology
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 02 Oct 2023 06:30
Last Modified: 02 Oct 2023 06:30
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/21300

Actions (login required)

View Item
View Item