Pengolahan rumput laut (Eucheuma cottoni) menjadi dawet rumput laut

Illiyatus, Sholiha (2019) Pengolahan rumput laut (Eucheuma cottoni) menjadi dawet rumput laut. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya (JB&P), 6 (1): 1. pp. 1-6. ISSN 2406-8659

[thumbnail of Jurnal_Illiyatus Sholiha_Universitas Yudharta Pasuruan_2029-1.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Illiyatus Sholiha_Universitas Yudharta Pasuruan_2029-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (603kB) | Preview

Abstract

Diversifikasi produk rumput laut jenis Eucheuma cottoni menjadi minuman khas daerah berupa dawet. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan dawet rumput laut Eucheuma cottoni serta mengetahui perbandingan jumlah rumput laut dalam adonan dawet yang menghasilkan tekstur, aroma, dan rasa dawet yang disukai. Penelitian dilakukan dengan cara pembuatan bubur rumput laut dan adonan dawet. Perlakuan digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui perbandingan rumput laut dan adonan agar mendapatkan dawet rumput laut yang paling disukai oleh panelis.Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan perbandingan antara bubur rumput laut dan adonan dawet antara lain, P1 (0%): adonan dawet 500 gram, P2 (50%): adonan dawet 500 gram dan bubur rumput laut 250 gram, P3 (70%): adonan dawet 500 gram dan bubur rumput laut 350 gram, dan P4 (90%):adonan dawet 500 gram dan bubur rumput laut 450 gram.Selanjutnya masing-masing perlakuan dimasak hingga matang dan menjadi adonan dawet rumput laut yang siap untuk dicetak. Adonan dicetak dalam keadaan panas menggunakan cetakan dawet diatas air matang yang sudah diberi es.Produk akhir yang dihasilkan selanjutnya diuji organoleptik untuk mengetahui kesukaan panelis terhadap tekstur, aroma, dan rasa dawet yang dihasilkan. Hasil uji organoleptik selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan analisis sidik ragam (Anova). Hasil analisis kesukaan panelis terhadap tekstur, aroma, dan rasa serta dawet rumput rumput laut secara keseluruhan menunjukkan dawet rumput laut terbaik adalah P3 (70%). Hasil analisis sidik ragam (Anova) menunjukkan tidak ada beda yang nyata penambahan rumput laut terhadap tekstur, aroma, dan rasa dawet yang dihasilkan antara masing-masing perlakuan P1, P2, P3, dan P4.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Dawet, Eucheuma cottoni, Organoleptik, Rumput laut, Seaweed products, Food processing, Traditional foods
Subjects: Agriculture & Food > Food Technology
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 23 Sep 2023 13:20
Last Modified: 23 Sep 2023 13:20
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/21106

Actions (login required)

View Item
View Item