Bayu Prianto (2008) Produksi amonium perklorat (NH4CI04) sebagai simbol kemajuan teknologi roket dan rudal. Berita Dirgantara Majalah Ilmiah Semi Populer, 9 (1): 1. pp. 1-5. ISSN 1411-8920
Jurnal_Bayu Prianto_LAPAN_2008.pdf
Download (2MB) | Preview
Abstract
Senyawa-senyawa perklorat merupakan oksidator kuat yang dapat berperan sebagai bahan penyedia oksigen dalam proses pembakaran. Senyawa-senyawa perklorat tersebut banyak macamnya. tetapi yang banyak digunakan dalam dunia komersil di antaranga adalah kalium perklorat. magnesium perklorat, sodium periorat, litium perklarat dan amonium perklorat. Senyawa-senyawa perklorat tersebut digunakan sebagai komponen dari "Fireworks*, piroteknik, "Aare*, bahan peledak. dan sebagai bahan propelan roket. Ketertarikan duria akan perklorat dimulai pada akhir 1890-an atau pada awal 1900-an di Eropa dan Amerika Serikat. Seiak tahun 1950-am., mulai ditemukan bahwa senyawa amonium perklorat memiliki standar energi yang lebih tinggi (untuk propelan dan rudal) dibanding dengan senyawa perklorat yang lain. Hal in menyebabkan produksi senyawa perklarat dunia lebih banyak terkonsentrasi pada produlsi 1 (satu) senyawa yaitu amonium perklorat. produksinya mencapai 36 juta pound (16 juta Kg). Sejak tahuan 1994, data-data produksi amonium perklorat unia mulai dirahasiakan, karena amonium perilerat dianggap sebagai senyawa strategis bidang rudal dan roket.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Combustion, Engines, & Propellants > Rocket Propellants Taksonomi LAPAN > Teknologi Penerbangan dan Antariksa > Penelitian, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pemanfaatan > Teknologi Roket |
Divisions: | LAPAN > Deputi Teknologi Penerbangan Dan Antariksa > Pusat Teknologi Roket |
Depositing User: | - mayang - |
Date Deposited: | 21 Nov 2023 06:20 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 06:20 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/21001 |