Wilson Sinambela (1985) Beberapa masalah dalam kopeling antara kegiatan matahari dan fenomena meteorologis. Proceeding Kollokium Penelitian Pusat Riset Dirgantara LAPAN: 9. pp. 107-128. ISSN 0216-471X
Prosiding_Wilson_LAPAN_1985.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Di dalam mengembangkan suatu teori kopeling antara kegiatan matahari dan fenomena meteorologi ada dua kesulitan yang dihadapi yaitu :
1. Penentuan suatu mekanisme yang cocok, sehingga mekanisme tersebut dapat merubah sifat troposfer, di lain pihak jumlah energi yang dipergunakan dapat diabaikan jika dibandingkan dengan energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan sistem meteorologi normal.
2. Penentuan bagaimana suatu mekanisme yang lebih efektif sehingga pasangan beberapa proses di magnetosfer saling berhubungan dengan troposfer sehingga dapat mempengaruhi cuaca. Seandainya mekanisme itu ada, namun agak sulit untuk mendefinisikannya tanpa memahami lebih banyak dari pada apa yang telah kita ketahui tentang kelakuan cuaca jangka panjang (long range weather). Pengungkapan interaksi antara cuaca dan kegiatan matahari didukung oleh kenyataan bahwa pada dasarnya kegiatan matahari mengalami siklus tertentu dengan perioda 11 tahun, di lain fihak fenomena meteorologis tidak dapat mengalami variasi dengan siklus 11 tahun maupun siklus 22 tahun.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | matahari, meteorologis |
Subjects: | Atmospheric Sciences > Dynamic Meteorology Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Matahari dan Astrofisika |
Divisions: | LAPAN |
Depositing User: | - mayang - |
Date Deposited: | 20 Nov 2023 08:10 |
Last Modified: | 20 Nov 2023 08:10 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20998 |