Analisis terjadinya pembakaran erosif hasil uji statik motor roket padat LAPAN

Karakteristik pembakaran propelan padat dari hasil percobaan uji statik motor roket dapat dilihat dari dua segi, yaitu secara visual (dilihat dari nyala api yang keluar dari nosel roket) dan kurva historisnya. Umumnya, tingkah laku atau pola pembakaran propelan tersebut sesuai atau hampir menyerupai dengan hasil rancangan, seperti pola progresif, plato/netral atau regresif/degresif. Tetapi kadang-kadang dapat terjadi pembakaran tak stabil berupa pola pembakaran awal yang tingginya berlebihan, kemudian mengecil dan akhirnya normal atau dapat juga mati. Tingkah laku atau pola pembakaran propelan padat seperti ini disebut pembakaran erosif. Adapun terjadinya pembakaran erosif dapat ditelusuri dengan dua cara, yaitu cara teoritis dan cara percobaan. Dalam makalah ini akan dipaparkan terjadinya pembakaran erosif dengan cara percobaan uji statik motor roket padat diameter 70 mm, 100 mm, 150 mm, 180, dan 250 mm yang mempunyai pola bakar yang ekstrim. Dari hasil analisis ternyata, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, diantaranya adalah perbandingan Ap/At yang kecil, perubahan komposisi material padat yang terdapat dalam propelan dan penyebaran pertikel padat pada permukaan propelan.